Sukses

Sebuah Pulau di Mentawai Dijual via Situs Online

Pulau di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat ini memiliki nama asli Pulau Panangalat.

Liputan6.com, Mentawai - Satu pulau yang terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dijual secara online. Dalam situs penjualan tersebut, pulau itu bernama A-Frames Island.

Pulau tersebut dijual di https://www.privateislandsonline.com/ dalam keterangan penawaran penjualan juga ditulis bahwa, pulau itu bernama asli Pulau Panangalat dan bisa dibilang salah satu pulau selancar terindah di dunia.

Pulau Panangalat terletak di 25 kilometer sebelah utara Ibu Kota Mentawai, Tuapeijat serta menjadi rumah bagi hampir seluruh peselancar terkenal di dunia.

Situs itu juga menuliskan bahwa jarak tempuh menuju pulau dengan mengendarai kapal cepat membutuhkan waktu 25 menit. A-Frames Island bersebelahan dengan Pulau Karangmajat yang terdapat resort dan Villa Kandui.

Lebih lanjut, dalam keterangan mengenai A-Frames Island, pulau itu memiliki luas 4,3 hektare, juga ditulis bahwa pulau ini memiliki terumbu karang yang luas.

Kemudian terumbu karang hampir seluruhnya datar dari ujung ke ujung, sehingga peselancar dapat beraktivitas dalam kondisi laut pasang surut, baik untuk pemula maupun profesional.

Namun, di dalam situs tersebut tidak disebutkan berapa harga jual A-Frames Island, tetapi bisa menanyakan harga setelah mengisi sejumlah data.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar mengaku pihaknya sedang menelusuri kebenaran dan situs yang melakukan penawaran penjualan pulau tersebut.

"Kami masih mencari tahu terkait informasi penjualan pulau ini," ujarnya.

Sementara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga mengaku ia belum mendapat informasi soal dijualnya salah satu pulau di Kepulauan Mentawai.

"Saya belum dapat informasi, namun yang jelas berdasarkan aturan yang ada, sebuah pulau tidak boleh dijual jika kepada orang asing dan diperbolehkan jika warga negara Indonesia," jelasnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.