Sukses

12 Hari Tak Berdinas, Bupati Bandung Barat Positif Covid-19

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengumumkan bahwa Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani swab test.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengumumkan bahwa Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani swab test. Aa Umbara diketahui tak berkegiatan di lingkungan Pemkab Bandung Barat karena sakit.

Istri Bupati Aa Umbara, Yuyun Yuningsih juga ikut terpapar sehingga keduanya hingga kini harus menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

"Bupati dan istri dinyatakan positif berdasarkan tes PCR. Hari ini adalah hari ke-12 bupati beserta istri terpapar Covid-19," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin dalam keterangannya, Rabu (13/1/2021).

Asep mengatakan, setelah diketahui positif Covid-19, Bupati Aa Umbara tidak melaksanakan aktivitas kedinasan. Kondisi Aa pun dinyatakan sudah mulai pulih karena telah melewati masa kritis hari ke-5 sampai ke-7.

"Namun kondisinya terus dipantau perkembangan kesehariannya untuk dilakukan tes PCR kedua," ujar Asep.

Asep menyebutkan, soal aktivitas kedinasan bupati tidak ada yang terganggu karena bisa ditangani. Menurutnya, pembahasan APBD juga sudah beres dan kini sedang penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sehingga domainnya ada di tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

"Namun untuk rencana penyuntikan vaksin Covid-19 bagi pejabat kemungkinan tidak bisa mengikuti," kata Asep.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Hernawan Widjajanto mengatakan, sudah menelusuri 52 kontak erat Aa Umbara dan Yuyun Yuningsih.

"Belum bisa diketahui pasti. Kemarin kita sudah screening," kata Hernawan.

Hernawan menyatakan, setelah menjalankan 12 hari isolasi, kondisi Umbara mulai membaik. Begitupun kondisi istrinya yang berangsur pulih.

"Gejala ada tapi cuma batuk-batuk biasa. Yang jelas kita menekankan kondisinya saat ini sudah mulai membaik. Doakan bapak lekas sembuh," ujar dia.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.