Sukses

Vaksinasi Tahap Satu di Tarakan Diikuti Pejabat Publik dan Tokoh Masyarakat

Sebanyak 2.273 orang di Kota Tarakan, Kalimantan Utara akan menjalani vaksin tahap satu yang terdiri dari tenaga kesehatan, pejabat, dan tokoh masyarakat.

Liputan6.com, Tarakan - Pemberian vaksin tahap satu di Kota Tarakan, Kalimantan Utara rencananya akan dijadwalkan pada 14 Januari 2021. Vaksin tahap awal ini akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, pejabat publik dan tokoh masyarakat. 

Jumlah nakes yang akan menjadi penerima vaksin sebanyak 2.273 orang yang memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin. Padahal, sebelumnya terdapat 2.500 orang yang telah mendaftarkan diri secara online. 

"Memang awalnya itu adalah yang pertama diberikan untuk tenaga kesehatan, tetapi setelah melewati proses tafis ternyata hanya 2273 nakes yang memenuhi kriteria untuk penerima vaksin itu," ujar dr Devi Ika Indriarti, Jubir Satgas Covid-19 Kota Tarakan, Selasa (12/01/2021).

Kemudian pihaknya mendapatkan tambahan sebanyak 10 orang berasal dari pejabat publik serta tokoh masyarakat. Seluruhnya akan menjalani vaksinasi pada tahap satu nantinya. 

Vaksinasi tahap satu di Kota Tarakan akan didukung oleh 66 tenaga vaksinator, sementara 15 lokasi tempat pemberian vaksin juga sudah disiapkan oleh pemerintah yang terdiri dari rumah sakit, fasilitas kesehatan dan klinik. 

"Kalau tidak ada halangan vaksin akan mulai didistribukan ke sini (Tarakan) pada tanggal 13 Januari 2021, dengan pengawalan dari kepolisian kemudian akan kita simpan di gudang instalasi farmasi kesehatan milik dinkes," imbuhnya. 

Untuk jumlahnya Kota Tarakan mendapatkan sebesar 4.600 dosis vaksin. Diharapkan pemberian vaksin tahap pertama nantinya menjadi kegiatan untuk mengajak masyarakat agar ikut serta mendukung kegiatan vaksinasi secara nasional. 

Sementara itu, terkait vaksinator Covid-19 di Kota Tarakan saat ini telah menjalani pelatihan vaksinasi tahap dua yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. 

"Kan sebelumnya pelatihan untuk vaksinator tahap satu sudah dilakukan sejak 7 Januari 2021 kemarin, sesuai dengan syarat bahwa tenaga vaksinnya, berasal dari fasilitas kesehatan atau faskes di setiap daerah," katanya. 

Simak juga video pilihan berikut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.