Sukses

Waspada Hoaks Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Jateng, Cek Tahapnya

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara bertahap ke masyarakat di 35 kabupaten/kota

Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat agar mewaspadai maraknya berita bohong atau hoaks terkait dengan vaksinasi untuk menanggulangi pandemi COVID-19.

"Terkait dengan vaksinasi, sudah ikuti saja ketentuan dari pemerintah, jangan percaya dengan hoaks," katanya di Semarang, Senin.

Ganjar menjelaskan bahwa tidak semua masyarakat bisa langsung mendapatkan vaksin COVID-19 karena sudah ada urutan-urutan serta prioritas penerima vaksin bagi tenaga kesehatan.

"Tidak setiap orang hari ini bisa divaksin karena itu untuk pelayanan tenaga medis lebih dulu prioritasnya, yang kedua itu ada batasan umurnya juga sehingga ini tidak serta merta karena jumlah di awalnya masih terbatas," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Ganjar kembali menegaskan agar masyarakat tidak percaya hoaks dan jika menemukan ajakan-ajakan atau berita meragukan agar melakukan pengecekan kepada pemerintah.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara bertahap ke masyarakat di 35 kabupaten/kota.

Proses vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada 14 Januari 2021 dengan target penerima pertama adalah tenaga kesehatan dan personil penunjang di seluruh fasilitas kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi COVID-19.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persiapan Vaksinasi Covid-19 di Jateng

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah menerima sebagian jatah vaksin dan bersiap untuk melaksanakan vaksinasi secara bertahap guna menanggulangi penularan COVID-19.

"Alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya, termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek persediaan vaksin COVID-19 di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Industri Tambakaji, Kota Semarang, Senin.

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi rencananya dilaksanakan pada 14 Januari 2021 dengan target pertama tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan COVID-19.

"Kami sudah menghitung total nakes (tenaga kesehatan) sebanyak 177.784 orang," katanya.

Sasaran vaksinasi tahap kedua, menurut dia, sebanyak 1,1 juta orang yang meliputi petugas pelayanan publik seperti aparat TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, guru, petugas bandara, petugas pelabuhan, petugas stasiun, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Ia menambahkan, sasaran vaksinasi tahap ketiga sebanyak 11,4 juta warga dalam kelompok rentan dan target vaksinasi tahap keempat terdiri atas 6,04 juta anggota masyarakat umum serta kelompok masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi sebanyak 4,5 juta.

 

3 dari 3 halaman

Distribusi Vaksin Covid-19

Gubernur juga mengemukakan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 membutuhkan kehati-hatian, termasuk dalam hal penyimpanan dan pendistribusian vaksin.

"Harus ada rantai dingin mulai dari sini sampai ke kabupaten/kota, puskesmas, bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini enggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak," katanya.

"Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan (vaksin) berikutnya," ia menambahkan.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mendata sasaran vaksinasi di 35 kabupaten dan kota penerima pasokan vaksin.

"Sudah ada tabelnya dari 35 kabupaten/kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," katanya.

Sebanyak 62.560 dosis vaksin COVID-19 untuk Provinsi Jawa Tengah sudah tiba di Kota Semarang pada Senin pukul 03.00 WIB. Vaksin tersebut selanjutnya akan dikirim ke kabupaten/kota yang akan melaksanakan vaksinasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.