Sukses

Kata Alumni Timur Tengah Soal Menantu Jokowi Bobby Nasution di Pilkada Medan

Alumni Timur Tengah mengadakan pertemuan terbatas dengan Calon Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, Senin (24/11/2020).

Liputan6.com, Medan - Alumni Timur Tengah mengadakan pertemuan terbatas dengan Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Senin (24/11/2020). Bertempat di Hotel Madani, Jalam Sisingamangaraja, Kotamatsum III, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, pertemuan itu tak lain menjadi ajang saling tukar pikiran.

Pada pertemuan tersebut, hadir puluhan alumni Timur Tengah mulai dari Libya, Sudan, Suriah, dan Yaman. Hadir pula Sekertaris DPW Partai Gelora Sumatera Utara, Satrya Yudha Wibowo dan Ketua DPD Partai Gelora Medan Muhammad Nasir.

Pada pertemuan itu, Ustaz Ramadhan Saputra, alumni Al-Azhar Kairo, Mesir, menyebutkan, silaturahmi kali tidak lain untuk saling bahu membahu menjadikan Kota Medan religius dan jauh lebih baik.

"Sebagai alumni Timur Tengah, kami berkepentingan melihat Kota Medan maju. Makanya kami ingin Bang Bobby dan Aulia Rahman (calon wakil wali Kota Medan) bisa membuat Medan lebih religi, berkah dan utamanya adalah Bobby lebih mengencangkan program keamanan," kata Ramadhan Saputra.

Selain itu, Ramdhan berharap kepada Bobby-Aulia untuk melanjutkan program Rumah Quran Medan Berkah (RQMB) yang sudah dibangun Partai Gelora Indonesia di Kota Medan.

"Tentu kami berharap alumni RQMB bisa keluar negeri mendapatkan beasiswa. Kita juga sebagai alumni harap, ketika adik-adik kita yang mau berangkat ke luar negeri dibantu pembiayaan, anggaran dimasukkan ke dalam APBD saja," harapnya.

Sementara itu, Ramdhan Saputra mengapresiasi program Bobby-Aulia yang akan memberikan 1.000 beasiswa kepada pelajar yang berprestasi, baik itu ke dalam maupun ke luar negeri.

"Dari berbagai program Bobby-Aulia, yang bersinggungan dengan kami alumni adalah 1.000 beasiswa baik dalam maupun luar negeri. Jadi kami ingin tidak hanya kita yang merasakan ke luar negeri, tapi adik-adik kami juga bisa mendapat program itu. Mudah-mudahan ada sinergi kita alumni dengan bang Bobby ini menjadi kebaikan kepada generasi penerus," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bobby Nasution menyebutkan, yang pertama dibentuk karakter anak-anak Kota Medan, yakni landasan karakternya berbasis keamanan dan untuk umat Islam landasannya harus Al-Qur'an.

"Karena itu, apa yang sudah dibuat Partai Gelora, Rumah Quran Medan Berkah yang sudah ada di 50 titik lebih ini bisa sangat membantu program itu," ungkap Bobby.

"Ini yang bisa kita berikan, sistem masyarakat kita bikin pelan-pelan, tidak mungkin hari ini bikin langsung berubah, pasti butuh waktu. Tapi kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi, dam siapa lagi yang memulainya," sambungnya.

Terkait beasiswa, lanjut Bobby Nasution, akan diberikan kepada pelajar mulai dari tingkat SD hingga universitas. Syaratnya, tidak hanya pelajar yang berprestasi di dalam kelas, tapi juga di luar kelas.

"Harus diimbangi sesuai dengan bidang masing-masing, mulai dari olahraga hingga keagamaan. Kita bisa lihat para qori di Kota medan, yang selalu mengikuti MTQ tiap tahun, ini kemana para qori setelah menang. Ini perlu diapresiasi, bentuknya ya beasiswa," ucap Bobby.

"Apabila mereka ingin mendalami ilmu agamanya, pastinya pemerintah Kota Medan ingin menjadikan anak-anak Kota Medan seperti hafiz-hafizah yang hadir kali ini, mereka bisa sampai bisa sekolah di Mesir, di Kairo Arab Saudi, dan mudah-mudahan kalau lebih banyak lagi alumni Timur Tengah yang berkumpul kedepannya lebih ramai lagi," sambungnya.

Dengan begitu, anak-anak Kota Medan yang beragam Islam, karakternya akan terbentuk berlandaskan Al-Qur'an. "Jadi jelas, mereka yang akan memimpin Kota Medan ke depannya. Jadi tidak ada lagi pada saat pilkada berantem soal karakter Kota Medan, keras atau lembut, sudah jelas karakternya Al-Qur'an," katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.