Sukses

Menikmati Kerenyahan Ragam Ikan Asin Khas Sumatera Penggugah Selera

Kenikmatan sajian ikan asin sudah tidak ada yang meragukan. Sekali lahap, bikin lupa diri dan ingin tambah lagi.

Liputan6.com, Pekanbaru - Anda suka makan ikan asin? Di Pekanbaru, ada surga bagi pecinta kuliner sederhana penggugah selera ini. Indah Mayen Putri menggagas sebuah usaha kuliner unik serba ikan asin, namanya Bada_ruak.

Di ruko yang terletak di Jalan Gelugur Ujung No.1, Pekanbaru, Indah menyuguhkan beragam jenis ikan asin.

Tidak tanggung-tanggung, ada 21 jenis ikan asin yang siap dipilih pengunjung dan disajikan hangat dengan sambal khas Bada_ruak, serta tambahan bahan lainnya, seperti tempe, terong, jengkol, rimbang, bunga bawang, petai, kerupuk jengkol, kerupuk singkong yang menambah lengkap sajian ikan asin ini.

"Ada ikan asin bulu ayam, sapek siam, paledang, bada salai, ikan kertas, baluik, ikan asin bawang, ikan asin kembung, ikan siam, kapeh-kapeh, kase balah, suaso, bada putih, lomek, udang cumi, Maco, teri, sapek bintang, bada balang," sebut Indah mengabsen ikan asin yang berjejer di etalasenya, Sabtu, 21 November 2020.

Usaha kuliner yang dirintisnya ini memang terbilang baru. Pandemi Covid-19, justru memacu ide kreatif ibu dua anak ini. Berbekal resep turun-temurun dari keluarga, Indah pun berani mencoba peruntungannya di bidang bisnis kuliner.

"Awalnya memang hobi masak, dan ini resep dari nenek. Jadi terpikir untuk membuka Bada_ruak. Apa yang berbeda dari orang lain, kami menyajikan ragam ikan asin. Jadi spesialis ikan asin," ujarnya.

Indah mengaku tidak menemui banyak kendala dalam mengelola bisnisnya ini, termasuk penyediaan stok berbagai jenis ikan asin. Dia hanya perlu membelinya di pasar terdekat dan memesan dari Padang, Sumatera Barat. Beruntung, stok ikan asin hampir selalu ada dan tahan lama.

Begitu pun dengan operasionalnya selama pandemi Covid-19. Dia cukup mematuhi protokol kesehatan untuk menjamin kebersihan sehingga tidak terjadi penularan Covid-19 antara para konsumen dan penjual.

"Ada cuci tangan, bangku berjarak, dan ruangan terbuka. Insya Allah taat protokol kesehatan," Indah menegaskan.

Meski baru beberapa bulan dibuka, Indah mengatakan, respon warga Pekanbaru cukup baik. Penikmat ikan asin Bada_ruak mulai banyak.

"Antusiasme warga Pekanbaru bagus, yang mengulang pemesanan atau reorder dari layanan online pesan antar cukup banyak," dia mengungkapkan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Terjangkau

Indah mengharapkan, ke depannya, bisnis kulinernya ini dapat berkembang dengan pembukaan sejumlah cabang.

"Mudah-mudahan varian ikan asinnya juga bisa lebih banyak sehingga bisa memberikan lebih banyak pilihan bagi pembeli sesuai seleranya, dan nanti ada sambal hijau juga," dia menandaskan.

Bagi warga Pekanbaru yang sudah tidak sabar mencicipi sensasi berbagai jenis ikan asin, langsung saja ke ruko di dekat SMK PGRI Pekanbaru ini. Tidak perlu khawatir merogoh kocek dalam-dalam. Seporsi ikan asin dengan campuran berbagai bahan tadi bisa dinikmati hanya seharga Rp15-18 ribu.

Seperti Dian, salah seorang warga Pekanbaru. Dia rela menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya untuk menikmati sajian ikan asin Bada_ruak ini.

"Saya memang pecinta ikan asin, ketika tahu ada yang jual banyak jenis ikan asin ini saya langsung coba, dan memang enak banget, sesuai prediksi," dia menceritakan.

Dian mengaku sudah beberapa kali menikmati ikan asin Bada_ruak karena selain rasanya yang enak, harganya pun terjangkau.

"Setiap ke sini saya coba varian ikan asinnya, tapi yang selalu saya pesan itu ikan asin bawang dan maco sapek. Biasanya saya pesan satu, bisa untuk berdua," ujar Dian sambil berseloroh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.