Sukses

Minum Jamu Empon-empon Dipercaya Bisa Tangkal Penularan Covid-19

Khasiat Jamu Empon-Empon untuk kesehatan juga bisa sebagai penangkal penularan Covid-19

Liputan6.com, Palembang - Kendati penularan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah menurun, namun masyarakat harus tetap waspada potensi penularan virus tersebut. Salah satunya dengan memilih makanan dan minuman sehat, yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Ada alternatif yang bisa dipilih terus menjaga kesehatan agar terhindar dari Virus Corona, yaitu mengkonsumsi olahan tanaman herbal. Mungkin sulit untuk meracik tanaman herbal, untuk bisa dikonsumsi dengan rasa nikmat.

Namun tanaman herbal ini bisa dikonsumsi dengan ramuan jamu gendong. Mbok Darti, penjual jamu yang biasa berjualan di Kota Palembang, mempunyai salah satu ramuan yang bisa menambah daya tahan tubuh. Ramuan jamunya yaitu Empon-empon, yang dalam bahasa Jawa berarti racikan beragam jenis tanaman herbal.

“Bahan Jamu Empon-empon ini yaitu kunyit, kunyit putih, temulawak dan jahe. Jamu ini manjur untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Terlebih untuk mencegah Covid-19,” ujarnya, Rabu (21/10/2020).

Wanita berusia 40 tahun ini mengatakan, Jamu Empon-empon bisa membuat tubuh peminumnya kebal terhadap berbagai penyakit. Jamu Empon-empon ini sudah terbukti puluhan tahun khasiatnya untuk menjaga stamina.

Harga satu botol Jamu Empon-empon 700 mL dihargai Rp50.000. Sedangkan untuk satu gelas ukuran sedang, hanya dihargai sebsar Rp10.000.

"Jamu Empon-empon ini harganya cukup terjangkau dan kalau diminum rutin dua kali sehari, Insyaallah bisa mencegah tertular virus Corona," ujarnya.

Selfi, salah satu warga Palembang mengatakan, sejak kecil dia sering mengkonsumsi jamu gendong. Namun dia baru tahu jika jamu yang sering diminumnya adalah Jamu Empon-empon.

“Sering minum jamu Empon-empon, karena sudah biasa dari kecil. Khasiatnya memang benar, menambah daya tahan tubuh. Saya jarang sakit, kalau pun sakit tapi cepat pulih,” ucapnya.

Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuraini terus mengimbau ke masyarakat, untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dalam pencegahan penularan Covid-19 dan gangguan kesehatan lainnya.

"PHBS seperti mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun, mengonsumsi sayur dan buah-buahan, berolahraga," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gejala Tertular Covid-19

Menurutnya, PHBS secara umum adalah rekayasa sosial untuk menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat, sebagai agen perubahan guna meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari.

Dengan tujuan hidup bersih dan sehat secara teratur. Melalui upaya tersebut, dia mengharapkan masyarakat bisa terhindar dari segala penyakit termasuk virus Covid-19.

"Waspada kontak langsung dengan rekan yang baru mendarat selepas melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Jaga jarak waspada," ucapnya.

Jika ada masyarakat yang terindikasi mengidap penyakit mirip virus Corona, seperti demam panas dengan suhu badan 38 derajat Celsius, batuk, pilek, sesak nafas hingga Pneumonia atau radang paru-paru, segera memeriksakan diri ke dokter.

"Corona ini merupakan Kegawatdaruratan Kesehatan yang Meresahkan Dunia (KKMD). Harus waspada dan perlu penanganan cepat. Jika ada indikasi, namun setelah orang tersebut dalam 14 hari inkubasi sehat-sehat saja, berarti negatif Virus Corona," katanya.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.