Sukses

Pemancing yang Hilang di Wediombo Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad Subari ditemukan sekitar 1 kilometer dari Pantai Wediombo Gunungkidul.

Liputan6.com, Gunungkidul - Seorang warga yang dinyatakan hilang tersapu ombak saat sedang memancing di Wediombo, Rabu (12/8/2020), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (14/8/2020). Jasad warga Padukuhan Nglipar Lor, Kalurahan Nglipar, Kepanewon Nglipar, Gunungkidul, atas nama Subari (30) itu, ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wil operasi 1 Gunungkidul, Sunu Handoko melaporkan, korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung agak jauh dari tempat kejadian.

"Penemuan di sebelah barat dari tempat jejadian berjarak kurang lebih 1 kilometer. Persis di depan batu Karang Momang," kata Sunu Handoko.

Pada pencarian hari ke-3, sekitar pukul 07.10 WIB salah satu regu yang melakukan penyisiran melihat benda mencurigakan di depan batu Karang Momang. Regu yang bertugas dari darat tersebut kemudian menghubungi tim kapal supaya mendekat untuk memastikan benda mengapung tersebut.

Setelah regu kapal mendekat dan berjarak kurang lebih 10 meter dari benda mencurigakan, petugas memastikan bahwa benda tersebut merupakan jenazah korban.

"Beberapa kali mencoba mengevakuasi namun tim kapal terkendala dengan gelombang, sebab jenazah tersebut terlalu dekat dengan karang," katanya.

Melalui pertimbangan yang matang, salah satu tim darat berenang menghampiri jasad kemudian menarik ke pinggir pantai.

"Jenazah akhirnya dapat dievakuasi oleh SAR gabungan pada pukul 07.20 WIB. Kemudian oleh SAR gabungan diantar ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Sebelumnya dikabarkan, korban Subari terseret gelombang saat sedang memancing di kawasan Pantai Wediombo. Ia datang ke pantai bersama istri dan anaknya, namun saat memancing dirinya pergi seorang diri. Saat memancing, korban tak menyadari datangnya gelombang tinggi yang kemudian menghantam lantas menyeretnya ke laut. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.