Sukses

Gelar Tes Swab Massal, 7 Orang di Lingkungan DPRD Jepara Positif Covid-19

Pelaksanaan tes swab di lingkungan DPRD Jepara sebagai tindak lanjut usai meninggalnya Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali, karena Covid-19.

Liputan6.com, Jepara - Tes swab massal digelar untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus Corona di lingkungan DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dari 110 orang yang ikut dites, termasuk anggota DPRD, diketahui 7 orang dinyatakan positif Covid-19. 

"Langsung diminta melakukan isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Jepara, Fakhrudin, Jumat (7/8/2020).

Kemudian, kata dia, dilakukan penelurusan kontak terhadap ketujuh orang tersebut untuk dicek apakah ada yang tertular virus corona atau tidak.

Ia mengungkapkan penelusuran kontak dilakukan oleh masing-masing puskesmas sesuai wilayah kerjanya.

Peserta tes usap tenggorokan yang berlangsung di DPRD Jepara sebelumnya, tercatat ada 110 orang, meliputi 71 orang dari lingkungan perkantoran DPRD Jepara, selebihnya dari Dinas Lingkungan Hidup serta Satpol PP Jepara.

Terkait tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, Fakhrudin belum mau merincinya.

Informasi yang berkembang, terdapat dua anggota DPRD yang dinyatakan positif serta ada pula beberapa orang dari bagian kesekretariatan dewan.

Pelaksanaan tes usap tenggorokan di lingkungan DPRD Jepara, sebagai tindak lanjut usai meninggalnya Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali, yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (1/8/2020) pukul 08.20 WIB.

Hal itu sebagai langkah antisipasi, meskipun sejak dua pekan sebelum almarhum meninggal dunia tidak lagi masuk kerja di Kantor DPRD Jepara, sehingga aman.

Terkait dengan adanya satu pegawai di bagian keuangan yang terkonfirmasi positif Covid-19, juga sudah ditindaklanjuti dengan penutupan sementara ruangan kerja yang pegawainya dinyatakan positif Covid-19.

Ruang kerja di DPRD Jepara juga dilakukan penyemprotan disinfektan setiap pekannya, serta pengetatan penerapan protokol kesehatan bagi setiap tamu yang datang.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.