Sukses

Jangan Khawatir, Perusahaan Jamin Beli Panen Petani Terdampak Covid-19

Kelompok tani yang tergabung dalam Gerakan Jaga Kampung Polda Riau tak perlu khawatir karena sudah ada perusahaan yang menjamin bakal membeli hasil panen sesuai harga pasar.

Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan hektare lahan di Provinsi Riau siap ditanam ragam tanaman untuk menjaga ketahanan pangan selama pandemi Covid-19. Puluhan kelompok tani dari setiap kabupaten serta kota di Bumi Lancang Kuning tengah mengolahnya dalam program Jaga Kampung.

Jaga Kampung merupakan inisiasi Polda Riau bersama pemerintah setempat. Sejumlah perusahaan juga meminjamkan lahan bagi masyarakat terdampak Covid-19 untuk bertani dan membuat kolam ikan.

Jagung menjadi andalan program ini. Jika panen nanti, masyarakat tak perlu khawatir kemana menjual karena sudah ada kerja sama Polda Riau dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usahanya PT Indojaya Agrinusa.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan, perusahaan ini bakal membeli panen petani sesuai dengan harga pasar. Dengan demikian, petani tak lagi menjadi korban tengkulak yang terkadang memainkan harga.

"Selama ini petani selalu lemah karena tengkulak, selalu khawatir harga turun di pasaran," kata Agung di Pekanbaru, Selasa siang, 14 Juli 2020.

Dalam beberapa kali kesempatan, Agung menyatakan pangan menjadi kunci bagi masyarakat menghadapi Covid-19. Kecukupan pangan selanjutnya dikuatkan dengan penerapan protokol kesehatan.

"Kita tidak bisa kuat kalau perut kosong," kata Agung.

Sementara itu, Head of Feed Operation Unit Medan dan Padang PT Indojaya Agrinusa Anwar Tandiono menyatakan dukungannya terhadap program ini. Dia menyebut perusahaannya siap menampung hasil tani para petani dengan harga pasar.

"Sesuai dengan spesifikasi perusahaan dan harga pasar saat itu. Kami berharap, program ini memberi manfaat agar masyarakat mandiri, khususnya di bidang pertanian," kata Anwar.

Saat Jaga Kampung diluncurkan di SPN Polda Riau Anwar membacakan surat pernyataan komitmen perusahaan. Selanjutnya dibuat nota kesepahaman dengan Polda Riau dan pemerintah.

Menurut Anwar, ini bukan pertama kalinya JAPFA menjalin kerjasama pengambilan hasil panen masyarakat. Pertengahan tahun lalu, ada bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional untuk memberantas lahan tanaman ganja.

"Tujuannya mendukung Gerakan Indonesia Bebas Narkoba. Perusahaan akan terus berkontribusi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mewujudkan Indonesia lebih baik," kata Anwar.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.