Sukses

Normal Baru di Cilacap, Bagaimana Konsep Pendidikan Anak Sekolah?

Cilacap tengah bersiap menyambut masa new normal atau normal baru. Sejumlah konsep pendidikan dan pembelajaran pun sudah disiapkan

Cilacap - Bidang pendidikan di Kabupaten Cilacap tengah bersiap menyambut masa new normal atau normal baru. Sejumlah konsep pendidikan dan pembelajaran pun sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap, Budi Santosa mengatakan, konsep pembelajaran tersebut berlaku menyeluruh.

"Konsep sudah kami siapkan, bagaimana nanti penerapannya, sudah kami siapkan. Ada lima protokol secara umum, sarpras, saat belajar, berangkat ke sekolah, sampai dengan pulang kembali. Masing-masing sudah kita atur semuanya, detailnya ada dan sudah kami siapkan," kata Budi Santosa.

Konsep tersebut sudah disampaikan pihaknya dalam rapat dengar dengan Komisi D DPRD Cilacap, Senin (8/6) siang, menjelang sore. "Jadi kita rapat dengar pendapat dengan Komisi D adalah salah satu persiapan menuju new normal (normal baru) di bidang pendidikan," katanya, dikutip Suaramerdeka.com.

Namun demikian, pihaknya tidak akan melangkah sendiri. Menurut dia, nantinya ada kebijakan Pemerintah Pusat yang akan menjadi acuan. "Tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah, bahwa kita masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat," katanya.

Tahapan terdekat, pihak Dinas Pendidikan Cilacap mempersiapkan PPDB. Menurut dia, saat ini dalam tahap sosialisasi. Untuk pelaksanaannya diagendakan mulai awal Juli mendatang.

Namun demikian, tahun masuk ajaran baru masih akan tetap menggunakan model dalam jaringan (daring, atau online) dan luar jaringan (luring, atau offline).

"Yang klasikal, yang masuk kelas, kita masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Tetapi konsepnya sudah kita siapkan, sudah kami paparkan," ucapnya, menjelaskan pendidikan pada masa normal baru di Cilacap.

Simak berita menarik Suaramerdeka.com lainnya, di sini:

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.