Sukses

Pagi Nan Manis di Danau Talang, Telaga Sunyi di Ketinggian 1.500 Mdpl

Berada di ketinggian 1.500 Meter di Atas Permukaan Laut, membuat suhu terasa cukup dingin. Saya dan teman seperjalanan langsung mendirikan tenda dan mengeluarkan perlengkapan 'camping'.

Liputan6.com, Solok - Mentari mulai menggelincir ke arah barat, namun belum terlalu sore untuk terus melanjutkan perjalanan ke Danau Talang Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Kali ini perjalanan dengan sepeda motor tidak semulus aspal sebelum memasuki persimpangan menuju danau. Jalur selanjutnya adalah jalan penuh tanjakan dan kondisinya cukup rusak.

Namun itulah serunya bertualang, menikmati setiap langkah-langkah kecil. Senja sudah bertengger dengan indah saat awak Liputan6.com sampai di Danau Talang.

Berada di ketinggian 1.500 Meter di Atas Permukaan Laut, membuat suhu terasa cukup dingin. Saya dan teman seperjalanan langsung mendirikan tenda dan mengeluarkan perlengkapan 'camping'.

Kami akan bermalam di sini sambil menikmati kesunyian Danau Talang yang tak terlalu luas namun mempesona ini. Pemandangan di sekitar danau ini tampak makin indah berkat kehadiran bebatuan gunung.

Dari cerita masyarakat setempat, batu-batu tersebut merupakan sisa-sisa dari letusan Gunung Talang beberapa waktu silam.

Waktu melesat seiring dengan gemeletuk api unggun yang cukup menghangatkan suasana, sesekali saya menyesap kopi yang sudah diseduh, nikmat sekali.

Di kawasan ini, saat malam suhu terendah mencapai 14 derajat Celsius. Jaket tebal sudah dikenakan dan kopi juga sudah habis. Kini saatnya istirahat untuk menikmati pagi di Danau Talang esok hari.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pagi Manis di Danau Talang

Pagi menjemput ditemani suara angin khas danau. Saya memutuskan ke luar dari tenda dan menikmati dinginnya udara pagi.

Meskipun danau ini tidak terlalu luas, perairannya terlihat begitu tenang. Selain itu lokasinya dikelilingi bukit hingga suasana sekitarnya terasa sangat nyaman.

Danau Talang terbentuk dari aktivitas vulkanik Gunung Talang. Tercatat sebagai salah satu gunung api aktif di Sumatera Barat, letusannya membentuk dua kawah besar dan salah satunya kini menjelma menjadi danau.

Perlahan mentari mulai naik, menghangatkan tubuh yang sedari tadi kedinginan. Tidak jauh dari danau terdapat hamparan ladang petani yang ditanami palawija.

Danau ini juga sering disebut sebagai Telaga Sunyi karena letaknya tersembunyi dan jauh dari keramaian. Tempat yang tepat untuk menenangkan pikiran atau sekadar piknik bersama teman-teman.

Selain itu, pendaki juga bisa berkeliling danau dengan menumpang sampan nelayan sekitar. Tentunya dengan meminta izin pemiliknya terlebih dahulu.

Seorang teman seperjalanan awak Liputan6.com kala itu, Citra (28) mengatakan pesona Gunung Talang baginya tak kalah dibanding danau besar lainnya seperti Singkarak dan Maninjau.

"Di sini lebih sunyi, tenang dan nyaman," ujarnya.

Lokasi ini juga tidak terlalu jauh dari objek wisata khas Kabupaten Solok, yakni danau di atas dan danau di bawah, kemudian juga perkebunan teh terhampar luas di sepanjang jalan raya.

Jika wabah virus corona di penjuru negeri ini sudah mereda, mungkin lokasi ini dapat menjadi salah satu destinasi yang Anda kunjungi untuk melepas hasrat bertualang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.