Sukses

Petualangan Pagi Menuju Burai-Burai Indah, Surga Tersembunyi di Malalak

Setelah pandemi corona mereda, tempat ini mungkin cocok bagi Anda yang sudah tak sabar melepaskan rindu untuk bertualang.

Liputan6.com, Agam - Mentari belum terlalu tinggi di sebelah timur, tetapi perjalanan sudah dimulai menuju Nagari Malalak Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Malalak adalah surganya air terjun, kali ini perjalanan ditujukan ke Burai-Burai Indah. Bagi masyarakat Minangkabau, penyebutan air terjun cukup beragam, seperti burai-burai, sarasah, dan langkuik.

Setelah pandemi corona mereda, tempat ini mungkin cocok bagi Anda yang sudah tak sabar melepaskan rindu untuk bertualang.

Perjalanan menuju Malalak dimulai dari Kota Padang, jalanan berliku dan pemandangan hijau menamani hingga sampai di Jorong Sungai Langsiangan, lokasi air terjun ini.

Burai-Burai Indah belum begitu populer, meski demikian tak sedikit pula orang yang hobi bertualang sampai ke sini.

Awak Liputan6.com melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, dari tempat parkir sepeda motor hanya ada jalan setapak melewati areal persawahan.

Jalur menuju Burai-Burai Indah masih alami, semak belukar cukup rapat di jalur yang dilewati. Namun, kondisi tersebut menambah lengkap sensasi petualangan.

Menjelang siang, setelah satu jam berjalan kaki akhirnya yang dituju mulai terlihat. Dari jauh terdengar suara air menderu, air terjun pun mulai terlihat.

Setelah melintasi jembatan bambu untuk menyeberangi sungai, rasa lelah langsung terobati. Air terjun ini memang tidak terlalu tinggi, tetapi debit airnya sangat deras.

Dinding-dinding batu di sekitarnya menambah eksotis air terjun mungil ini. Bagi yang berkunjung ke sana disarankan tidak terlalu dekat karena debitnya sangat deras dan bisa membahayakan.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Malalak Surga Air terjun

Setelah puas menikmati pesona Burai-Burai Indah, saya tidak melewatkan makan siang di sana dengan bekal yang sudah disiapkan sebelumnya.

Salah seorang teman seperjalanan yang juga Warga Malalak, Yulia (28) mengatakan orang yang berkunjung ke air terjun ini kebanyakan mereka yang hobi bertualang.

"Sebab lokasinya cukup jauh dan harus dilanjutnya dengan berjalan kaki, jalurnya juga banyak tanjakan dan turunan curam," jelasnya.

Bagi wisatawan yang datang, lanjutnya harus ditemani oleh masyarakat setempat agar tidak tersesat karena jalurnya juga belum jelas.

Banyak wisatawan yang menyebut Malalak adalah surganya air terjun, di daerah itu terdapat belasan air terjun baik yang jalurnya sudah jelas maupun yang jarang dikunjungi orang.

Dari sekian banyak air terjun, di antaranya Langkuik Tamiang, Burai-Burai Indah, Air terjun Langkuik, Langkuik Tamiang, dan Langkuik Tinggi.

Masing-masing air terjun tersebut memiliki pesona dan keunikannya sendiri. Tak heran di daerah ini banyak air terjun sebab secara geografis berada di kaki Gunung Singgalang.

Muhammad Tio Fadli (26), salah seorang pengunjung pernah ke Langkuik Tinggi mengatakan jalan menuju lokasi air terjun cukup menguji adrenalin.

Ia juga mengakui keindahan Air Terjun Langkuik Tinggi. Selama berkelana dan melancong ke beberapa air terjun, baru kali ini, Tio menemukan air terjun yang setinggi dan debit airnya sederas itu.

Menurutnya, tidak akan menyesal berwisata alam ke Malalak, karena sebelum sampai di Air Terjun Langkuik Tinggi juga terdapat beberapa air terjun yang tak kalah indahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.