Sukses

Bagi Ribuan Sembako, Pangdam Udayana: Disiplin Kunci Lawan Corona

Kodam Udayana juga akan membuka dapur umum

Liputan6.com, Denpasar Selain mengedukasi masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah pusat maupun daerah, aparat TNI dan Polri di wilayah Provinsi Bali juga turut bersinergi membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di tengah wabah Corona Covid-19 saat ini dengan melakukan kegiatan bakti sosial.

Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto di sela-sela kegiatan ‘Bakti Sosial Pendistribusian dan Pembagian Sembako dalam rangka Peduli Covid-19’ yang diselenggarakan di Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Kamis (23/4/2020).

Pangdam mengatakan, bakti sosial dengan tema “TNI-Polri Peduli Covid-19” ini merupakan bagian dari rasa simpati TNI-Polri, dalam hal ini Kodam IX/Udayana dan Polda Bali untuk meringankan beban masyarakat di tengah masa sulit wabah pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bangsa saat ini.

“Suasana yang sulit ini pun juga kita rasakan. Ini adalah empati yang muncul dari anggota TNI-Polri beserta keluarganya yang ada di wilayah Bali untuk memberikan suntikan motivasi dan optimisme kepada masyarakat agar mereka yakin bahwa kita bisa melewati masa sulit ini dengan baik,” ungkap Pangdam.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga berpesan kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran yang disampaikan oleh pemerintah terkait dengan protokol kesehatan yang memang sulit untuk menghadapinya. Semua itu tergantung pada kedisiplinan masyarakat. Hal tersebut yang menjadi kunci utama untuk memastikan kapan pandemi Corona Covid-19 ini berakhir.

“Disiplin menjaga kebersihan dirinya, disiplin menggunakan masker jika harus keluar rumah dan disiplin membatasi diri untuk berkumpul dengan banyak orang, sehingga kita bisa memutus rantai penyebaran Corona Covid-19 ini. Hal itulah yang dapat memastikan kapan berakhirnya masa sulit ini. Tetapi jika kita tidak disiplin, maka sulit untuk memastikan kapan ini berakhir,” tegas Pangdam. 

Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat kurang mampu yang terdampak dan rentan terhadap wabah pandemi Corona Covid-19, di antaranya adalah para veteran, pecalang yang selama ini juga menjaga ketertiban masyarakat, para pekerja yang saat ini terancam maupun sudah kehilangan pekerjaannya, buruh yang berpenghasilan tidak tetap serta beberapa panti asuhan dan panti jompo.

"Bantuan 1.110 paket sembako ini selain untuk panti asuhan dan panti jompo juga akan didistribusikan ke masing-masing Kodim jajaran di wilayah Provinsi Bali yang selanjutnya dilaksanakan pembagian langsung ke masyarakat secara door to door oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” jelas Pangdam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buka Dapur Umum

Pangdam menuturkan, bahwa setelah ini juga akan ada lagi bantuan-bantuan sumbangan dari komponen masyarakat maupun perusahaan yang mempercayakan TNI-Polri untuk mendistribusikannya kepada masyarakat. Pihaknya pun juga mengajak rekan-rekan yang mempunyai kemampuan dari segi materi untuk berpartisipasi dan bekerjasama dalam hal tersebut.

Memasuki bulan Ramadan, lanjut Pangdam, Kodam IX/Udayana juga nantinya akan membangun dan membuka dapur lapangan pada saat menjelang berbuka puasa untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

"Untuk itu kami mohon doa restunya dan kami juga bersedia manakala ada rekan-rekan yang memiliki kemampuan ingin menyumbangkan bahan makanan untuk kita olah di dapur umum Kodam,” tambah Pangdam.

Terkait imbauan pemerintah, Pangdam menyebutkan bahwa pihaknya melalui para Babinsa yang menjadi garda terdepan bersama Bhabinkamtibmas untuk tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Corona Covid-19 tersebut.

"Seperti yang juga kita lihat saat ini di lapangan, kedatangan para TKI dan PMI serta ABK kapal dari luar negeri telah kita terima dengan prosedur yang ditetapkan dan alhamdulillah masyarakat menerima ini dengan baik, meskipun sebelumnya ada sekelompok masyarakat yang perlu kita jelaskan, sehingga semuanya sekarang sudah menerima dengan baik," ujar Pangdam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.