Sukses

Detik-Detik Kecelakaan Bus Rombongan Kiai Jawa Timur di Tol Cipali

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Cipali. Kali ini bus rombongan kiai dari Jawa Timur yang menjadi korbannya.

Liputan6.com, Majalengka - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Cipali. Kecelakaan yang menimpa bus rombongan kiai dari Jawa Timur itu terjadi di KM 164.00 Jalur B Kabupaten Majalengka. Akibatnya belasan orang terluka.

Kejadian tersebut bermula saat kendaraan Bus Pariwisata Trac, nomor polisi B 7844 FAA dengan sopir Risang Wiradhana melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo.

Di tempat kejadian, pengemudi diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Hino Truk Tronton dengan nomor polisi AE 8554 UK. Tronton tersebut datang dari arah Palimanan menuju Cikopo.

"Iya ini tabrak belakang dan korban langsung dievakuasi sekarang tengah dirawat di RS Mitra Plumbon," kata Kasatlantas Polres Majalengka, AKP Endang Sujana, Jumat (31/1/2020).

Dia menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat dini hari pukul 04.WIB. Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi dan penumpang bus pariwisata Trac terluka.

Dari informasi sementara, tujuh orang mengalami luka berat dan empat orang luka ringan. Sementara itu kerugian akibat kecelakaan ditaksir mencapai Rp50 juta.

"Hasil olah TKP sementara sopir bus Trac lalai atau kurang hati-hati dalam berkendara," katanya.

Diketahui, bus yang terlibat kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali tersebut membawa para kiai dari perwakilan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertemu Wapres

Para kiai tersebut rencananya akan bertemu dengan Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. Ketua Lazisnu PCNU Cirebon Asep Saefulloh, mengaku sedang menangani korban di RS Mitra Plumbon Cirebon.

"Total keseluruhan korban kecelakaan sebanyak 16 orang dan sekarang di RS Mitra Plumbon semua. Rencananya mereka ingin bertemu pak Wapres," kata Asep.

Asep mengatakan ada tujuh korban yang dirawat di RS Mitra Plumbon. Tiga diantaranya mengalami luka berat dan tengah ditangani pihak RS Mitra Plumbon Cirebon.

Selain ditangani pihak rumah sakit, korban juga dalam penanganan pengurus PCNU Cirebon. Bahkan, kata dia, perwakilan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turun tangan mengatasi peristiwa tersebut.

"Mudah-mudahan dapat segera diatasi dan korban sembuh," ujarnya

 

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.