Sukses

Revitalisasi Situ Bagendit, Proyek Ambisius Menuju Wisata Kelas Dunia di Garut

Setelah melalui serangkaian persiapan, revitalisasi situ Bagendit diagendakan mulai tahun depan dan selesai 2021 mendatang.

Liputan6.com, Garut - Janji pemerintah pusat melakukan revitalisasi kawasan wisata Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, mulai menunjukkan hasil. Pemerintah merencanakan pembangunan dimulai tahun depan. 

Dalam rapat koordinasi terbaru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Garut Rudy Gunawan menggelar pertemuan dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan memastikan progres revitalisasi Situ Bagendit dan Kalimalang berjalan sesuai rencana setiap tahunnya.

"Insyaallah sesuai dengan harapan dan rencana," ujar dia dalam koordinasi di Kantor PUPR Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Upaya itu merupakan langkah maju yang dilakukan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemda Garut memulai proses revitalisasi Situ Bagendit pada tahun depan.

Seperti diketahui, dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) Februari lalu menyebut revitalisasi kawasan wisata Situ Bagendit menjadi wisata kelas dunia di kawasan wisata Garut.

Total anggaran hingga Rp120 miliar siap digelontorkan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat untuk merealisasikan proyek ambisius kawasan wisata dunia di Kota Intan tersebut.

Menurut dia, revitalisasi Situ Bagendit dan Kalimalang mendapat perhatian serius pemerintah pusat. Rencananya, tahun depan pembangunan mulai dilaksanakan, sehingga 2021 revitalisasi Bagendit usai.

"Itu sifatnya multiyears, jadi tidak satu tahun selesai tapi ber-progres. Semoga 2020 progresnya bisa maksimal, finisnya, deal-nya, di 2021," papar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Pemerintah

Untuk revitalisasi Situ Bagendit, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran hingga Rp100 miliar, sementara revitalisasi Kalimalang Rp22 miliar.

Dengan upaya itu, revitalisasi Situ Bagendit dan Kalimalang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sektor wisata Jawa Barat.

"Pariwisata adalah keunggulan Jabar yang merupakan cara untuk meningkatkan ekonomi dan lapangan pekerjaan,” kata dia.

Untuk menambah pendapatan sektor pariwisata, lembaganya berharap kedua titik revilasasi di Jawa Barat bisa selesai sesuai rencana.

"Saya berharap 2020 adalah tahun membangun dan 2021 bisa diresmikan," Emil berharap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.