Sukses

Sebagian Wilayah Kalteng dan Kalsel Mati Lampu, Ini Penjelasan PLN

Padamnya suplai listrik di beberapa wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Liputan6.com, Palangka Raya - Gangguan jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt di jalur antara Gardu Induk (GI) Tanjung dan GI Barikin Provinsi Kalimantan Selatan menyebabkan aliran listrik di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan padam.

"Ada gangguan transmisi Tanjung-Barikin bila ada info perkembangan kita sampaikan," kata pimpinan Humas PLN Rayon UP3 Palangka Raya, Dedy Yunarto, melalui pesan singkat di Palangka Raya pada Minggu (24/11/2019) sore dilansir Antara.

Meski demikian, dia menyatakan bahwa sebagian wilayah yang sebelumnya aliran listrik padam mulai menyala.

Pihaknya pun akan terus memperbaharui informasi dan perkembangan upaya perbaikan gangguan transmisi tersebut.

Melalui media sosial resmi yakni di cerita Instagram PLN Kalselteng di pln kalselteng sekitar pukul 16.32 waktu setempat menginformasikan terjadi gangguan jalur transmisi SUTT 150 kV di jalur antara Gardu Induk (GI) Tanjung dan GI Barikin.

Gangguan tersebut menyebabkan padamnya suplai listrik di beberapa wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Petugas PLN sedang melakukan tahap penormalan transmisi. Pihknya juga mohon maaf atas kejadian tidak terduga tersebut sehingga menyebabkan suplai listrik terhenti untuk sementara waktu.

Informasi tersebut kemudian diperbaharui kembali pada pukul 17.24 waktu setempat yang menyatakan petugas PLN telah berhasil melakukan penormalan jalur transmisi tersebut.

Petugas juga melalukan proses penormalan gardu induk yang kemudian akan dilanjutkan tahap penormalan jaringan distribusi listrik ke masing-masing pelanggan secara bertahap.

Seorang warga Palangka Raya, Dika, berharap gangguan transmisi yang menyebabkan aliran listrik padam mendadak itu dapat segera diperbaiki.

"Tadi tiba-tiba listrik mati padahal tidak ada jadwal pemadaman. Informasinya ada gangguan transmisi. Mudah-mudahan petugas dapat segera memperbaiki agar aliran listrik normal kembali," kata pria satu anak itu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.