Tanpa Perencanaan, Proyek Dekat Tugu Pancasila Blora Amburadul dalam Semalam

Liputan6.com, Blora - Warganet Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengeluhkan kekecewaan atas proyek pavingisasi di seputar bundaran Tugu Pancasila yang menjadi ikon kota. Bagaimana tidak, baru dibangun dan dibuka pada hari Senin, 4 November 2019, paving block di sekitar tugu tampak sudah amburadul.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, amburadulnya paving tersebut berada di sebelah selatan tugu. Tampak sebagian paving block sudah berserakan keluar dari penataan.

Warganet dengan akun Facebook 'Kura Kura Kecil' merupakan yang pertama kali mengunggah persoalan amburadulnya proyek di sekitar Tugu Pancasila dikirim ke 'Blora Updates' pada hari Senin (4/11/2019) pukul 21.59 WIB.

Dalam unggahannya tertulis keterangan "Dalan Lg dibuka urung genep sedino wes blendre lur..ngene iki py?".

Unggahan tersebut pada hari Selasa, (5/11/2019) pukul 20.23 WIB telah ditanggapi 1.798 pengguna Facebook, 635 komentar, dan 4 kali dibagikan.

Tak hanya akun atas nama 'Kura Kura Kecil' yang mengunggah persoalan proyek di sekitar Tugu Pancasila Blora ini. Warganet bernama akun 'Ajie Putra Bungsu Samadji' juga mengunggahnya.

Dalam unggahannya tertulis keterangan "Paving tugu Pancasila kok wis jebol, proyek 500jt kok kualitas e njemburik."

Unggahan yang dikirim ke 'Blora Updates' pada hari Senin (4/11/2019) pukul 22.00 WIB ini pun mendapat 1.458 tanggapan warganet Facebook, 536 komentar, dan 2 kali dibagikan.

2 dari 2 halaman

Dalih Dinas PUPR Kabupaten Blora

Mengetahui persoalan yang diriuhkan warganet tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tidak menampik bahwa proyek pembangunan Tugu Pancasila itu dikerjakan kurang perencanaan.

Melalui Kepala Bidang Bina Marga 1 PUPR Blora, Sudarno, menyampaikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak pelaksana proyek. Kata dia, proyek tersebut masih tanggung jawab pelaksana.

"Itu menjadi tanggung jawab pelaksana proyek, karena dilewati kendaraan berat ya begitulah akhirnya," kata Sudarno, Selasa (5/11/2019).

Saat disinggung apakah proyek tersebut merupakan proyek prematur? Dirinya tidak menjawab iya atau tidak. Dia hanya menjelaskan teknis pembenahan proyek Tugu Pancasila.

"Saat ini sedang dibenahi, nanti ini selesai," katanya. "Soal kerusakan saat ini, nanti setelah dibenahi tidak rusak lagi," Sudarno memungkasi.

Sebagaimana diketahui, pada masa akhir jabatan, Bupati Blora Djoko Nugroho yang akrab disapa 'Kokok', ngebut melakukan pembongkaran dan perenovasian infrastruktur di Kabupaten Blora.

Salah satunya adalah Tugu Pancasila Blora yang menelan anggaran hampir setengah miliar atau Rp 483, 831 juta. Proyek ini dimulai sejak 18 Juli 2019 dan dijadwal rampung 15 Oktober 2019.

Volume proyek, jalan beton 52,75 m X 7,5 m dan 16,00 m X 6,00 m dengan nomor dan tanggal kontrak kerja 602.4/BM-1.266/2019, 18 Juli 2019.

Tugu Pancasila Blora merupakan tugu yang digagas dan dibangun oleh Bupati Blora ke-22 (1973-1979), Soepadi Joedodarmo, namun peresmiannya dilakukan oleh Bupati ke-23 (1979-1989), H Soemarno.

Simak video pilihan berikut ini:

Motifnya pelaku tersinggung atas ucapan korban, setelah keduanya melakukan hubungan suami istri di rumah korban.