Sukses

Sensasi Menu Lezat Ala Thailand di Cafe WiHAUS Garut

Sejak pertama kali dibuka tiga pekan lalu, minat masyarakat terhadap Cafe WiHAUS selalu menunjukan peningkatan signifikan.

Liputan6.com, Garut - Bagi anda yang tengah menghabiskan waktu di kota Dodol, Garut, Jawa Barat, akhir pekan ini. Tidak ada salahnya nongkrong bareng keluarga di Kafé WiHAUS Coffee yang satu ini.

Café rumahan berkelir cerah, bercat putih dan krem di jalan Patriot Garut ini, menyuguhkan ragam menu enak nan lezat ala Thailand, yang kesohor memiliki banyak pecinta kuliner di tanah air.

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan lainnya,” ujar Ardy Firmansyah, pengelola sekaligus owner WiHAUS Coffee, dalam obrolan hangatnya, Sabtu (26/10/2019).

Menggunakan konsep Kafé ramah lingkungan dan anak alias family café, WiHAUS menyuguhkan suasana berbeda untuk melepaskan penat bersama keluarga tercinta. “Anak-anak sekalipun bisa enjoy di sini,” ujar dia bangga.

Tak ayal dalam tiga pekan pertama pra launching yang dilakukan petang kemarin, minat masyarakat Garut terhadap café yang satu ini langsung meningkat drastis.

“Target pasar kami memang berada di interval 14-40 tahun, namun  banyak juga yang datang di atas usia itu,” papar dia.

Lama bergelut sebagai kontraktor bangunan café dan area hiburan, kehadiran WiHAUS memang terlihat berbeda dengan café lainnya di Garut. Selain menyuguhkan spot khusus kalangan remaja dan dewasa, juga nyaman bagi anak-anak.

“Malah jam-jam tertentu yang datang adalah emak-emak bersama anak-anaknya,” ujar dia sambil tersenyum ramah.

Dalam katalog menu yang disodorkan pelayan, ada sekitar 90 menu pilihan yang bisa dinikmati pengunjung, mulai minuman, aneka nasi, roti, mie, pisang bakar, the dan kopi. “Untuk Kopi kami gunakan Kopi Kamojang khas Garut,” ujar dia.

Ardy mengaku, konsep WiHAUS terinspirasi House, White, dan Togetherness, sehingga kehadirannya diharapkan mampu memberikan pengalaman baru bagi pengunjung kota Intan Garut.  

“Kami juga menyediakan private room baik outdoor maupun indoor untuk meeting,” kata dia.

Sedangkan untuk seating capacity, WiHAU mempu menampung hingga 140 pengunjung. “Tempat kami bisa digunakan untuk kegiatan ulang tahun, arisan, meeting, dan lainnya,” ujarnya.

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menu Ala Thailand

Chandra Hermawan, Manajer WiHAUS menambahkan. Ada dua menu unggulan yang bisa menjadi pilihan pengunjung yakni Mango Sticky Rice dan Ceker Patayya.

“Bagi masyarakat kota besar di Asia yang pernah ke Thailand bakal tahu tentang Mango Sticky Rice,” kata dia.

Penggunaan menu ala Thailand ujar dia, menunjukan kuatnya rasa makanan asal negeri gajah putih di lidah masyarakat Indonesia. “Bahan dasarnya buah manga, beras ketan dan vanilla, jadi cukup familiar,” ujar dia.

Sementara penggunaan kata Patayya pada ceker Patayya, sengaja dimunculkan untuk menggugah rasa pengunjung asal kota Garut, terhadap keindahan wisata di salah satu kota indah di Asia Tenggara tersebut.

“Untuk sektor wisata, jika orang berkunjung ke Thailand tidak lengkap tanpa menyebut Patayya,” ujar dia.

Khusus menu Ceker Patayya, sejak pertama kali dibuka, peminat pengunjung untuk menikmati kuliner berbahan tulang lunak kaki ayam tersebut, semakin meningkat. “Kebetulan juga minat warga Garut terhadap kuliner berbahan daging ayam cukup tinggi,” ujar dia.

 

3 dari 3 halaman

Tongkrongan Baru

Berada di dekat bilangan kawasan Simpang Lima Garut, keberadaan Kafe WiHAUS memang memberikan alternatif tongkrogan baru bagi kaula muda masyarakat.

“Lokasinya bersih, view nya juga menarik, pas dengan tongkrongan masyarakat,” ujar Janur M. Bagus, salah satu pengunjung WiHAUS.

Menurutnya, pola penataan café yang ditawarkan WiHAUS memberikan banyak kemudahan. Selain akses wi-fi yang mudah, juga lokasi yang berada di dekat pusat kota Garut, memudahkan masyarakat untuk menepi sejenak.

“Makanan berat pun tersaji, jadi memang pas lah buat semua kalangan dan aktifitas warga,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Firman, pengunjung lainnya. Sebagai maniak kopi, ia bersama rekan-rekannya terkesan dengan tampilan café WiHAUS.

“Ada beberapa ruangan yang cocok dengan spot ngopi bareng,” ujar dia.

Apalagi hadirnya kopi Kamojang khas Garut, membuat nuansa nongkrong menjadi lebih hidup dan bersahabat. “Semoga ke depannya bisa lebih banyak menampilkan Kopi lokal Garutnya juga,” pinta dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.