Sukses

Tipikor Usut Kasus Dugaan Korupsi Perusahaan Air Daerah di Palembang

Salah satu oknum pegawai di PDAM Tirta Musi Palembang diduga melakukan korupsi dengan memanipulasi data pembayaran tagihan pelanggan.

Liputan6.com, Palembang - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi yang menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kini sedang diincar Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Polresta.

Salah satu oknum pegawai di perusahaan plat merah ini, diduga melakukan penggelapan dana perusahaan sejak tahun 2018.

Menurut Kanit Pidkor Polresta Palembang Iptu Hamsal,mereka sedang melakukan penyelidikan di perusahan yang berada di kawasan Rambutan, Kabupaten Banyuasin Sumsel.

“Sekarang masih diselidiki dugaan kejahatan yang merugikan negara. Laporan dugaan korupsi ini kita dapati langsung dari pihak PDAM Tirta Musi. Indikasinya ada oknum yang melakukan pemalsuan data,” katanya, Kamis (29/8/2019).

Jumlah kerugian negara ditaksir sebesar Rp 250 Juta yang diduga dilakukan oleh karyawan PDAM Tirta Musi yang ditempatkan di bagian divisi penagihan.

Oknum tersebut telah meminta dana pembayaran tagihan air ke rumah pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang. Dana tersebut tidak disetor ke perusahaan, hanya data pelanggan yang diinput sudah melakukan pembayaran.

Aktifitas dugaan penggelapan dana ini, dilakukan oknum perusahaan air ini, sejak tahun 2018 hingga 2019.

Saat dikonfirmasi ke Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya, dia enggan memberikan komentar lebih banyak. Pihak perusahaan menyerahkan pengusutan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Saya tidak mau bicara soal itu," ujarnya.

Andi Wijaya juga tidak memberikan jawaban ketika ditanyakan tentang oknum pegawai yang diduga sebagai salah satu pejabat penting di perusahaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kekeringan Sumber Air

Bahkan Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang ini juga memilih bungkam, ketika ditanyakan tentang dugaan korupsi yang dilaporkan oleh karyawan perusahaannya sendiri.

"Percayakan saja sama kepolisian kami juga tidak bisa jawab. Tanya saja sama pihak kepolisian," katanya.

Kasus dugaan korupsi yang terkuak di PDAM Tirta Musi Palembang juga bersamaan minimnya pasokan air bersih di beberapa daerah di Provinsi Sumsel.

Seperti di beberapa daerah di Kabupaten Banyuasin Sumsel yang belum tersentuh fasilitas dari perusahaan air minum.

Sulaiman (20), warga kawasan Talang Keramat Kabupaten Banyuasin Sumsel mengatakan, dia kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau ini.

“Biasanya sehari-hari kami mengambil air dari sumur di dekat rumah. Tapi di musim kemarau ini, air sumur jadi sedikit dan keruh. Masih kebingungan mau dapatkan air dari mana,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.