Sukses

Seniman Perancis Jadikan Karung Goni Kain Lukisan

Meski orang Perancis, Pascal amat mencintai Indonesia.

Liputan6.com, Denpasar Karya seni memang tak bernilai. Pun halnya dengan sang seniman, ia tak melulu terpaku pada ruang dan waktu. Dalam berekspresi, seniman memiliki kebebasan mengaktualisasikan diri. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pascal Hierholz, seniman asal Perancis.

Mengambil tema ‘Matters’, Pascal menggelar pameran tunggal di Artotel, Sanur, Denpasar. Ada tujuh lukisan yang dipamerkan Pascal di Artotel yang memang membuka ruang bagi seniman untuk menampilkan karyanya. Karya Pascal dapat dinikmati di Artotel hingga 30 September 2019.

Uniknya, Pascal menggunakan bahan-bahan anti-meanstrem dalam berkarya. Jika biasanya pelukis menggunakan kain kanvas sebagai bahan karyanya, Pascal menggunakan macam-macam jenis karung. Selain itu, ia juga menggunakan bahan kardus untuk karyanya.

Bukan tanpa kesulitan. Pascal menyebut jenis karung goni adalah media paling sulit untuk menuangkan karyanya. “Yang paling sulit tentu saja karung goni, karena cat susah sekali untuk menempel. Saya memakan waktu hingga satu bulan lamanya mengerjakan karya berbahan karung goni,” kata Pascal, Kamis (25/7/2019).

Jika sudah begitu, kadang-kadang Pascal lepas kendali. Ia suka marah sendiri. Namun, dorongan kuat istri membuatnya tabah menyelesaikan karya-karyanya. Hasilnya luar biasa. setiap karyanya ia selalu menyajikan keindahan Indonesia, khususnya Bali. Bukan tanpa alasan Pascal menyajikan keindahan Indonesia.

“Saya suka dan cinta dengan Indonesia. Saya ketika kecil tinggal berpindah-pindah ke beberapa negara. Pertama kali ke Indonesia ke Jakarta,” ujarnya.

Dalam setiap karyanya, ada tiga hal yang menjadi ciri khas Pascal. Hal itu adalah gunung api, kucing dan keindahan Bali. “Saya memang cinta Bali, saya juga punya kucing dan saya suka gunung,” tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daya Tarik Wisatawan

Sementara itu, mengenai media tak biasa yang digunakannya dibanding seniman lain yang menggunakan kain kanvas, Pascal mengaku ingin mencari suasana baru dalam berkarya. “Saya mau cari suasana lain. Saya bosan (menggunakan kain kanvas), ingin sesuatu yang berbeda,” katanya.

General Manager Artotel Sanur, Goya A. Mahmud mengatakan, seniman bernama Pascal Hierholz ini memulai jenjang karirnya sebagai Direktur Seni di Paris sebelum akhirnya dia berkeliling dunia.

“Oleh karena kekagumannya akan keindahan Indonesia, sang artis inipun akhirnya memutuskan untuk menetap di Indonesia pada tahun 2010. Karya seni Pascal Hierholz ini sengaja dipamerkan di Artotel, sehingga mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang menginap di Artotel,” terangnya senang.

Menurut Goya, perusahaan amat senang bisa bekerjasama dengan seorang seniman yang sangat mendalami esensi dan keindahan Indonesia. Karya-karyanya itu akan dapat menggugah pikiran akan menyenangkan para tamu hotel dan sesama penggemar seni. “Pameran ini terbuka untuk umum, sehingga kiami mengundang seniman ataupun pecinta seni untuk menyaksikan keindahan karya Pascal Hierholz ini,” tutur dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.