Sukses

Detik-Detik Nenek Asal Jember Selamat dari Runtuhan Rumah

Peristiwa bencana alam yang menimpa warganya ini terjadi saat Nenek Sia tidur pulas. Sejak Selasa malam, hujan mengguyur Desa Sumber Kejayan Jember dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jember - Akibat guyuran hujan, rumah milik nenek Sia (68), warga Dusun Tegalan RT 03, RW 04, Desa Sumber Kejayan Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, Jawa Timur, ambruk. Peristiwa menimpa janda yang hidup sebatang kara ini, saat dia terlelap tidur, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Akibat peristiwa itu, membuat rumah korban, rata dengan tanah," kata Kepala Dusun (Kasun) Tegalan Desa Sumber Kejayan Jember, Evi, Rabu (1/5/2019).

Dia menjelaskan, peristiwa bencana alam yang menimpa warganya ini terjadi saat Nenek Sia tidur pulas. Sejak Selasa malam, hujan mengguyur Desa Sumber Kejayan Jember dan sekitarnya. Selain itu, aliran listrik padam. Karena itu, Nenek Sia memilih tidur di dalam rumahnya, yang hanya ditempatinya seorang diri.

Sebab, nenek Sia, seorang janda yang tidak dikaruniai anak. Nenek Sia tidak tahu pasti peristiwa itu diperkirakan sekitar pukul 3 pagi, rumahnya ambruk rata dengan tanah. Korban belum sempat menghindar karena masih tidur pulas.

Mendengar ada suara aneh, sejumlah tetangga dekat berdatangan, untuk membantu evakuasi korban. Warga mengira Nenek Sia meninggal dunia karena tertimpa rumah.

"Saat dilakukan pencarian, korban ditemukan di antara reruntuhan rumahnya. Alhamdulillah, Nenek Sia selamat dari musibah itu, berkat pertolongan Allah SWT," ujar Kasun wanita pertama di Desa Sumber Kejayan Jember ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nasib Nenek Sia

Evi juga menjelaskan bahwa Nenek Sia, hanya mengalami luka ringan. Beliau terlihat terguncang dan trauma. Sebetulnya, rumah tersebut beberapa hari terakhir, jarang ditempati. Sebab, Nenek Sia sering menginap di rumah keponakannya, di Desa Tegal Rejo Kecamatan Mayang Jember.

Bahkan, pemerintah Desa Sumber Kejayan Jember, sudah berencana merenovasi rumah Nenek Sia, dalam program renovasi rumah tidak layak huni. Rencananya, akan dikerjakan setelah pemilu selesai. Namun, belum sempat diperbaiki, rumah tersebut sudah ambruk.

"Alhamdulillah, orengah eparengeh Slamet, polana lamphengah talanggen ka tembok se rempak (Bahasa Madura : Alhamdulillah, orangnya diberi keselamatan, karena Blandar rumah terganjal runtuhan tembok)," ujar Evi.

Menyusul kejadian itu, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, didampingi oleh Camat Mayang, Ajib, SIP, bersama perangkat Desa Sumber Kejayan, turun ke lokasi menyalurkan bantuan. Untuk sementara ini, Nenek Sia tinggal di rumah Keponakannya. Saudaranya sudah menyampaikan kepada tim, bahwa Nenek Sia akan menjadi tanggung jawabnya. Bahkan mereka menolak rumah Nenek Sia dibangun kembali.

"Tidak usah dibangun rumah dia. Kasihan dia tinggal sebatang kara. Lebih baik tinggal dengan saya," ujar Evi, menirukan ucapan keponakan Nenek Sia yang tinggal di Desa Tegal Rejo Kecamatan Mayang Jember.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.