Sukses

Bus Khusus Siap Antar Wisatawan ke Pantai Pangandaran

Penyediaan feeder bus tersebut merupakan upaya terkait rencana reaktivasi jalur kereta api dari Banjar ke Pangandaran.

Liputan6.com, Bandung - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat terkait rencana penyedian feeder bus (bus pengumpan) dari Stasiun Banjar, Kabupaten Banjar yang akan mengantarkan wisatawan ke Pantai Pangandaran, di Kabupaten Pangandaran.

"Untuk sementara ini, saya sudah melakukan koordinasi dengan Dishub Jabar bahwa nanti kita akan siapkan feeder, nanti akan ada bus yang direct dari (stasiun) Banjar ke Pangandaran," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik Kurohman, di Gedung Sate Bandung, Senin (4/2/2019), dilansir Antara.

Dedi mengatakan penyediaan feeder bus tersebut merupakan upaya terkait rencana reaktivasi jalur kereta api dari Banjar ke Pangandaran oleh pemerintah pusat.

"Saya juga kemarin telah berkoordinasi dengan PT KAI agar dibuat konektivitas untuk itu, busnya (DAMRI) dan juga bisa dari PO yang lain. Kita dalam waktu dekat akan melakukan itu," kata dia.

Menurut Dedi, rencana penyediaan feeder bus di Stasiun Banjar tersebut bertujuan untuk memudahkan para wisatawan pengguna moda transportasi kereta api yang hendak berlibur ke Pangandaran.

"Jadi ini pilihan, mau menggunakan kereta, jalan raya, bus atau lainnya," kata dia.

Dia menuturkan feeder bus tersebut saat ini sudah disediakan bagi wisatawan pengguna moda transportasi kereta api yang hendak berwisata ke Garut.

"Di Stasiun Cibatu ada feeder bus untuk menuju kawasan wisata di Kabupaten Garut," ujar dia.

Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri saat ini mencanangkan sektor pariwisata menjadi lokomotif ekonomi di wilayah ini dan salah satu kawasan pariwisata yang menjadi perhatian ialah Kabupaten Pangandaran.

"Seperti Pangandaran ingin ada semacam boulevar-nya, Pangandara sendiri harus dikemas menjadi industri pariwisata. Dan kita harus lihat potensi lokal, potensi seniman dan budayawannya, kulinernya kita akan lihats semua itu, kemudian juga infrastrukturnya akan dibikin," kata Dedi Taufik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.