Sukses

Heboh, Emak-Emak Beli Motor Pakai Sekarung Uang Pecahan Rp 2.000

Muspina, seorang ibu di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menenteng karung ke sebuah dealer motor saat hendak membeli motor. Tak disangka ternyata karung yang ia tenteng itu berisi uang pecahan Rp 2.000.

Liputan6.com, Bone - Seorang ibu di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menghebohkan sebuah dealer penjualan motor. Bagaimana tidak, ia datang membeli sebuah motor dengan membawa uang pecahan Rp 2.000 pada Kamis, 27 Desember 2018.

Emak-emak itu bernama Muspina. Uang pecahan Rp 2.000 itu ia bawa menggunakan karung. Alhasil, pegawai dealer motor tersebut butuh waktu seharian untuk menghitung jumlah uang yang Muspina bawa.

Kelakuan Muspina ini mendadak sontak ramai jadi perbincangan di media sosial, apalagi setelah salah seorang pegawai dari dealer motor itu, Lilis Karlina, mengunggah foto-foto Muspina dan uang pecahan Rp 2.000-nya ke laman Facebook miliknya.

"Kita kewalahan, hampir seharian uang itu dihitung," kata Lilis Karlina, Kamis (27/12/2018).

Meski kewalahan karena harus menghitung sekarung uang pecahan Rp 2.000, pegawai lainnya, Mardiana Mardin tetap menyampaikan rasa bahagia dan terima kasihnya kepada Muspina.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Hajjah Muspina yang telah memberikan kepercayaan kepada kami menghitung uang pecahan Rp 2.000-nya dengan maksud membeli motor Honda Beat di kantor NSS cabang Kahu," jelasnya.

Mardiana pun mengaku tidak menolak jika ada pembeli lain yang hendak membeli motor menggunakan uang pecahan Rp 2.000 lagi. "Ditunggu tabungan-tabungan selanjutnya untuk pembelian unit baru lagi. Semoga selalu diberikan kesehatan dan ditambahkan rezekinya, Bu," sambung Mardiana.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jumlah uang pecahan Rp 2.000 yang dibawa Muspina menggunakan karung itu senilai Rp 10 juta. Ia kemudian menggunakan pecahan ratusan ribu untuk menggenapi uangnya membeli motor seharga Rp 17 juta itu.

 

Saksikan video menarik pilihan berikut:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.