Sukses

Tutupi Lampu Merah, Ini Fakta Pesta Pernikahan di Perempatan Buntu

Unggahan nikah di perempatan Buntu, Banyumas ini pun viral di dunia maya.

Liputan6.com, Banyumas - Dua hari terakhir ini, warganet Banyumas dan sekitarnya heboh oleh unggahan nikah unik yakni hajatan nikah di perempatan, dengan tagar CrazyRichBanyumasian.

Barangkali, ini adalah plesetan dari tingkah unik bahkan gila dalam tagar yang terlebih dulu populer, #CrazyRichAsian.

Foto hajatan di perempatan ini pun mendadak bersiliweran di berbagai lini massa. Salah satunya yang diunggah dalam akun twitter @agungmrheza. Terlihat dengan jelas, di dalam teratak tenda hajatan, menyala trafficlight.

Tampaknya, kediaman tuan rumah memang berada di dekat perempatan sehinga terataknya menutup salah satu trafficlight. Yang lucu, lampu ini tetap menyala aktif mengatur lalu lintas.

Ia menuliskan keterangan kocak dalam unggahan nikah uniknya, “Nikah di perempatan, lampu merahnya gw undang!”. Ia juga menuliskan tagar CrazyRichBanyumasian, yang menunjukkan bahwa nikah di tengah perempatan itu digelar di Banyumas.

Pada foto pertama, tak tampak keanehan dalam foto, sampai melihat detail ada lampu merah menyala. Pun di foto kedua, terlihat jelas, ada lampu hijau trafficlight atau warga lokal menyebutnya sebagai bangjo yang menyala.

Mendadak, unggahan pesta pernikahan di perempatan Buntu, Banyumas ini pun viral di dunia maya. Sejak diunggah pertama kali pada 16 Desember lalu, hingga Selasa, 18 Desember 2018, unggahan ini telah di retweet sebanyak 3.882 orang dan disukai oleh 1.334 orang.

Nikah di perempatan ini pun memicu penasaran warganet. Mereka ingin tahu di mana dan kapan hajatan nikah unik  itu digelar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Kocak Nikah di Perempatan

Dalam unggahannya, akun @agungmrheza memang tak menyebut dengan jelas, kapan dan di mana hajatan di perempatan itu digelar. Akan tetapi, dari salah satu komentar unggahan ini, diduga nikah di perempatan itu digelar di Perempatan Buntu, Banyumas.

"Kiye prapatan buntu sing sekang arah kroya Genah kubah masjid e," tulis @PWT_kotasatria.

Diartikan dalam bahasa Indonesia, kalimat itu kurang lebih berarti "Ini perempatan Buntu yang dari arah Kroya. Terlihat jelas kubah masjidnya". Kubah masjid berwarna hijau memang terlihat megah di belakang tenda nikah di perempatan ini.

Perbincangan dalam unggahan ini pun bertambah seru ketika @agungmrheza menambahkan satu foto yang disebutnya sebagai update.

Dalam foto tersebut, terlihat beberapa orang yang hendak kondangan mengantre masuk. Di latar foto, tampak lampu merah menyala.

Dia menuliskan keterangan lucu dalam foto terbarunya, "Tamunya yang masu masuk tenda nunggu hijau dulu guys," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Sikap Kepolisian Banyumas

Dia juga menambahkan komentar yang memantik tawa, "betapa mulianya pernikahan ini. Sampai traffic light pun diundang untuk memberikan doa restu".

Unggahan @agungmrheza soal nikah di perempatan ini pun langsung mengundang komentar tak kalah kocak dari warganet. Salah satunya, akun @kikianggara.

"Undangan harus pake helm nggak," ucap @kikianggara dalam komentarnya.

Komentar lainnya pun mengundang tawa. Misalnya, @Adesudandyo. "Setelah akad nikah. Masuk kamar. Lampu merah... die diem dulu. Lampu kuning siap2. Lampu ijo..... TEGREBBBB," begitu komentarnya.

Kastlantas Polres Banyumas, AKP Finan S Radipta membenarkan fenomena hajatan di perempatan ini. Dia menyebut lokasinya memang di perempatan Buntu.

Ketika disinggung apakah hajatan ini sempat mengganggu lalu lintas, Finan belum menjawab. Ia mengaku masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan atau Dinhub Banyumas.

"Tadi saya konformasi ke Dinhub, betul. Dan tidak ada izin ke Dinhub," ujar Finan.

Meski begitu, Finan memastikan kepolisian akan mengusut nikah di perempatan yang viral ini. "Kalau dari pihak kami akan melakukan cek dan lidik terhadap penyelenggara acaratersebut," dia menegaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.