Sukses

Menyelami Pagi dari Jurang Senggani

Ketika berada di gardu pandang, pengunjung dapat melihat secara menyeluruh betapa hijaunya alam pebukitan yang dipenuhi dengan pepohonan pinus yang begitu rindang, karena berada di kawasan area hutan lindung.

Liputan6.com, Kediri - Ada sekitar 25 ribu batang tanaman kopi Arabika jenis Komsti yang ditanam di lereng kaki gunung Wilis di lokasi objek wisata Jurang Senggani desa Ngelurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulunganggung, Jawa Timur. Ribuan tanaman kopi jenis Komsti ini sengaja didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Dengan adanya keberadaan tanaman kopi tersebut, semakin membuat pemandangan objek wisata Jurang Senggani nian elok nan asri.

Hawanya yang terasa sejuk dan dingin, serta adanya view air terjun membuat wisata jurang senggani menjadi salah satu pilihan favorit pengunjung yang datang ke sini.

Tidak hanya itu, bagi para pengunjung yang hobi foto selfi, bisa memanfaatkan beberapa spot foto keren yang sudah disediakan oleh pengelolah wisata setempat. Diantaranya gardu pandang dengan bentuk I Love.

Ketika berada di gardu pandang, pengunjung dapat melihat secara menyeluruh betapa hijaunya alam pebukitan yang dipenuhi dengan pepohonan pinus yang begitu rindang, karena berada di kawasan area hutan lindung.

Objek spot foto lainya yang bisa di ekspor yaitu, bola lampion dan payung warna warni yang bergelantungan diatas pohon, rumah pohon, ayunan jembatan dan lain sebagainya.

Wahana wisata yang memiliki cakupan luas 6,2 hektar itu, sengaja dibuat oleh pengelolah dengan tujuan untuk memanjakan para pengunjung menikmati panorama alam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasang Tenda

Tidak hanya sekedar berkunjung, para wisatawan terutama bagi para pelajar banyak yang memanfaatkan lokasi ini untuk bermalam dengan memasang tenda disini. Tak heran apabila wisata Jurang Senggani juga dikenal sebagai area Bumi Perkemahan.

Salah satu alasan dari Bank Indonesia Perwakilan Kediri, memilih lereng kaki Gunung Wilis untuk ditanami bibit kopi,tak lain adalah untuk pengembangan Pariwisata yang ada di Desa Sendang dan Pager Wojo Kabupaten Tulunganggung.

Penananaman 25 ribu bibit kopi jenis Arabika ini melibatkan sedikitnya 100 orang petani. Cakupan luas lahan yang disedikan untuk menanam sekitar 10 hektar.

Pihak Bank Indonesia perwakilan Kediri sebenarnya telah menyiapkan 100 ribu batang bibit tanaman kopi. Namun untuk penanaman tahap pertama baru terealisasi 25 ribu batang. Lahan yang ditanami adalah lahan milik Perhutani dilerang kaki Gunung Wilis serta lahan milik sejumlah petani setempat.

Menurut keterangan Kepala BI Perwakilan Kediri Joko Raharto stok bibit tanaman kopi yang dimiliki sebanyak 100 ribu batang. Namun sebagai awal tahap pertama 25 ribu bibit dahulu yang ditanam. "Petani yang dilibatkan ada sekitar 100. Orang. Cakupan lahan mencapai 10 hektar," tutur Joko Raharto, Sabtu (17/11/2018).

Selain bagian dari pengembangan Pariwisata, dan budidaya tanaman kopi. kegiatan Ini juga merupakan bagian dari gerakan Peduli Lingkungan. Objek Wisata Jurang Senggani Tulunganggung, terletak sekitar 30 Kilo meter barat laut dari pusat Kota Tulunganggung Jawa Timur.

Tiket masuk ke lokasi wisata sangat murah dan tidak berat dikantong. Cukup hanya menyisikan uang Rp 5 ribu, pengunjung bisa masuk menikmati panorama nuansa alam pebukitan dilereng kaki Gunung Wilis.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.