Sukses

Cerita Terbuangnya Bayi Cantik di Dalam Kardus

Misteri bayi dalam kardus yang dibuang di Desa Sambi Rejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri akhirnya terbongkar.

Liputan6.com, Kediri - Beberapa hari lalu warga Desa Sambi Rejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan yang dibuang dan tersimpan di dalam kardus.

Bayi pertama kali ditemukan seorang warga bernama Jajar (58). Saksi kemudian melaporkan kasus penemuan bayi ini ke Polsek terdekat. Di lokasi, polisi menyita barang bukti berupa kardus yang berisi kelengkapan kebutuhan bayi di antaranya baju bayi, minyak telon, grito, tutup kepala dan selimut bayi.

Selanjutnya petugas Kepolisian didampingi bidan desa setempat, membawa bayi tak berdosa ini ke RSUD Kecamatan Pare Kabupaten Kediri guna mendapat perawatan medis.

Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polres Kediri langsung menangkap tersangka ibu pembuang bayi berinisial MI, setelah berhasil mengidentifikasi data para pasien ibu hamil di rumah sakit di wilayah Kabupaten.

"MI membuang bayinya karena yang bersangkutan merasa bahwa bayi yang lahir, tanggal 3 November 2018 di rumah sakit melalui operasi cesar itu, menurut keterangan dokter dan pelaku, bayi tersebut memiliki beberapa kelainan," tutur Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih kepada Liputan6.com, Rabu (14/11/2018).

Bayi perempuan pemilik berat badan 2 kilogram, panjang 46 centimeter ini dianggap punya kelainan karena bobotnya dinilai terlalu kecil dan lahir secara prematur. Khawatir akan lahir dan besar dalam keadaan cacat, MI tega membuang bayinya.

"Dianggap ini ke depan apabila sudah dewasa nanti akan menimbulkan efek kesehatan. Oleh karena itu oleh orangtuanya merasa khawatir, ke depan anaknya berkembang cacat. Karenanya dibuangnya bayi tersebut ke Desa Sambi Rejo," ucap Kasat Reskrim.

Tersangka MI sendiri ketika diintrogerasi petugas tidak bisa mengelak dan mengakui membuang bayi itu.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.