Sukses

Pemuda Gorontalo 'Hidupkan' Pohon Mati jadi Penari

Jika dilihat dari struktur kayunya memang sudah mati.

Liputan6.com, Gorontalo - Seorang pemuda, Pipin Idris mengubah batang pohon mati menjadi sejumlah karya seni seperti bentuk penari, pemain musik dan hewan di taman kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

"Ini sebenarnya pohon yang sudah mati, pada 2015 kami yang tergabung dalam Gorontalo Perupa (Goropa) berinisiatif bagaimana agar pohon dapat menjadi sesuatu yang menarik," ujarnya.

Pipin menjelaskan, misalkan ada penebangan-penebangan liar, tentunya hal itu sangat disayangkan, ketika ada pohon yang ditebang dan dianggap sudah mati dan tidak berguna.

"Namun bagi kami ini sangat bisa dijadikan sesuatu yang menarik untuk masyarakat. Yaitu caranya adalah dengan memprosesnya menjadi suatu karya yang bagus dan medianya sangat bagus," ucapnya dilansir Antara.

Jika dilihat dari struktur kayunya memang sudah mati, kata Pipin, tapi namanya pohon yang sudah tua itu kayunya pasti kuat.

"Pada saat itu program dari Forum Komunitas Hijau (FKH), mereka merespon kami para perupa, dan mereka memberikan fasilitas perlatan untuk kami dalam membuat patung," jelasnya.

Ia menjelaskan, kalau untuk pembuatan patung pada pohon fasilitas yang dibutuhkan adalah gergaji mesin, jika menggunakan pahat ukur tentunya harus membutuhkan waktu yang sangat lama.

"Saya mengerjakan patung ini dengan sukarela dan berharap dapat membuat karya yang juga ramah lingkungan serta bisa membuat ruang terbuka hijau seperti taman kota ini menjadi lebih menarik," pungkasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.