Sukses

Maling Kotak Amal Masjid di Batam Sewa Mobil demi Lancarkan Aksi

Selain obeng dan tang, spesialis pencuri kotak amal masjid di Batam juga menyewa mobil untuk lancarkan aksi.

Batam - Spesialis pencuri kotak amal masjid di Batam, berinisial TP (32), akhirnya berhasil diringkus Mapolsek Batam Kota. TP berhasil ditangkap setelah aksinya di masjid kawasan Puri Legenda, Batam Centre, digagalkan sang marbot.

Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus menjelaskan, aksi tak terpuji lelaki asal Sawahlunto, Sumatera Barat, itu diketahui oleh M Umar Habib. Umar merupakan marbot Masjid Baitul Azhim, Perum Puri Legenda. Sekitar pukul 07.15 WIB, Umar hendak membersihkan lingkungan masjid.

Ketika itu Umar melihat pelaku sedang membongkar kotak amal. Melihat kejadian tersebut, Umar berusaha menangkap pelaku. Namun, Prima langsung melarikan diri. Umar lantas meneriakinya maling. Teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian ikut mengejar Prima.

Pelaku yang lari tunggang-langgang akhirnya berhasil diamankan oleh warga. Beruntung bagi Prima, di sekitar lokasi ada personel Sabhara Polda Kepulauan Riau (Kepri) yang mengamankan pelaku dari amuk massa.

"Pelaku dapat diamankan oleh anggota Polda Kepri yang berjaga di persimpangan. Pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Batam Kota," kata Firdaus, seperti dikutip Jawapos.com.

Selain mengamankan sejumlah barang bukti berupa perlengkapan untuk melancarkan aksinya, polisi juga menyita satu unit mobil Toyota Agya bernopol BP 1468 JM  warna Putih.

"Mobil ini ternyata adalah mobil rental pelaku. Dia menggunakan mobil menjalankan aksinya," kata Firdaus lagi.

Adapun barang lain yang diamankan dari pelaku di antaranya sebuah obeng, tang, dan uang tunai berjumlah Rp 370 Ribu. Uang itu adalah hasil dari membobol kotak amal.

Dari pengakuan tersangka, dia telah melakukan aksi pembobolan di empat lokasi. Antara lain kotak infak masjid di kawasan Botania, Masjid At Taubah, masjid di kawasan Pasar Botania, dan Masjid Puri Legenda.

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.