Sukses

Perjuangan Polisi Makassar Melewati Ranjau Kotoran Babi Saat Gerebek Judi Ayam

Para pelaku diduga sengaja membangun area sabung di lokasi tersebut agar tidak tercium petugas.

Liputan6.com, Makassar Tim Reserse Mobile (Resmob) Polsek Panakukang, Makassar, mendapat ujian berbeda saat menggerebek aksi judi sabung ayam di Jalan H Kalla, tepatnya di sebuah kawasan yang dikenal Kampung Campagayya, Kecamatan Panakukang, Makassar.

Kapolsek Panakukang, Kompol Fauzi Ananda, mengatakan lokasi yang cukup ekstrem jadi tantangan tersendiri bagi anggotanya. Untuk menuju lokasi, petugas harus melewati bibir sungai yang licin dan melewati jembatan bambu yang ringkih.

Para pelaku diduga sengaja membangun area sabung di lokasi tersebut agar tidak tercium petugas. Tak sampai di situ, para pelaku diduga kuat memasang "ranjau" sepanjang perjalanan menuju lokasi.

"Jadi saat Tim Resmob melewati jembatan bambu, beberapa anggota sempat mual dan muntah disebabkan mencium aroma busuk dari kotoran babi yang berasal dari bawah jembatan bambu," kata Ananda via telepon, Selasa (28/8/2018).

Dengan tertatih, anggotanya pun tiba di lokasi. Empat orang pelaku pun berhasil diamankan, yakni Herman Servis (55), warga Batua Raya, Roni (32), Resyu (30), dan Mammang (32), warga Campagayya.

"Para pelaku judi sabung ayam berhasil diamankan. Meski Tim Resmob Polsek Panakukang butuh perjuangan berat ke lokasi," terang Ananda via telepon, Selasa (28/8/2018).

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bawa Parfum dan Balsam

Ananda mengungkapkan, rahasia keberhasilan para anggotanya tidak lain didukung oleh pewangi dan balsam.

"Triknya, ada anggota Tim Resmob memang menyiapkan pewangi ataupun balsem. Akhirnya bisa sampai ke lokasi sabung ayam yang berdekatan dengan sungai dan empang itu," seloroh Ananda.

Saat Tim Resmob Polsek Panakukang tiba di lokasi, para pelaku judi sabung ayam juga tak langsung bisa ditangkap. Mereka berupaya menyelamatkan diri masing-masing. Ada yang nekat menyeberangi sungai, ada yang bersembunyi di balik rerimbunan pohon nipah, dan memanjat pohon sambil menggendong ayam jagonya.

"Mereka yang bersembunyi semuanya berhasil diamankan, karena tidak tahan dengan gigitan serangga dan ada pelaku lainnya yang terjatuh ke dalam lumpur pembuangan kotoran babi saat berlari di atas jembatan bambu," urai Ananda.

Selain keempat pelaku, beberapa barang bukti juga beerhasil diamankan. Diantaranya, seekor ayam jago dan sebuah papan dadu berukuran besar.

"Pelaku judi sabung ayam ada empat orang kita amankan dan saat ini diproses sesuai hukum yang berlaku. Para pelaku yang berhasil kabur kita tetap akan kejar karena identitasnya sudah diketahui," Ananda menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.