Sukses

Penjelasan Polres Kebumen tentang Teroris Cantik

Wanita cantik asal Sempor, Kebumen, ini disebut terlibat dalam kasus terorisme

Liputan6.com, Kebumen - Beberapa hari terakhir ini, warga Kebumen heboh dengan munculnya pesan berantai atau broadcast mengenai daftar pencarian orang atau DPO teroris Polri. Warga resah lantaran DPO teroris ini disebut berasal dari Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor, Kebumen.

Dalam pesan berantai itu, perempuan bernama Sri Pujianti (36) tengah dicari oleh Pasukan elite Polri Detasemen khusus 88 atau Den 88. Wanita cantik ini disebut terlibat dalam kasus terorisme.

Penelusuran Liputan6.com, sejumlah akun media sosial mengunggah foto DPO teroris ini disertai dengan berbagai keterangan tindak pidana, mulai penipuan hingga menjadi perancang dan perekrut bom bunuh diri.

Ia disebut mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Polda Jateng. Selanjutnya, ia menghilang dan kini jadi buron pasukan elite Polri, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror.

Di unggahan lainnya, disebut Sri adalah penipu yang memiliki beking atau pelindung. Berbeda dengan Sri yang masih jadi buron, si beking yang disebut bernama Eko Kris tertangkap dan dijebloskan ke tahanan polisi.

Selain telah ditetapkan sebagai DPO teroris Sri disebut melakukan berbagai kejahatan, mulai dari penipuan BPKB hingga penistaan agama dan menyobek kitab suci Alquran.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak video menarik pilihan berikut di bawah:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sri Hilang 1 Tahun

Yang lebih bikin resah, ternyata seseorang bernama Sri Pujianti memang benar-benar ada. Nyaris sama dengan unggahan-unggahan bernada fitnah ini, Sri diketahui sempat tinggal Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor.

Menanggapi kabar DPO teroris Polri yang masif beredar di berbagai lini masa ini, Kabag Ops Polres Kebumen, Kompol Cipto Rahayu, menyatakan bahwa informasi itu adalah hoax atau tidak benar.

"Hasil penyelidikan, informasi itu hoax. Hasil koordinasi dengan Densus 88 tidak ada DPO atas nama Sri Pujiati yang seperti diberitakan di medsos," Cipto menjelaskan, Kamis, 16 Agustus 2018.

Dia pun menegaskan, hingga saat ini, Polres Kebumen belum pernah mendapatkan informasi itu. Densus 88 juga belum pernah mengeluarkan DPO teroris bernama Sri Pujianti ini.

"Kami minta warga jangan panik. Kepada siapa yang mendesain informasi itu, sedang kita selidiki. Kebumen aman, warga Kebumen tertib," ucapnya mengimbau.

Meski begitu, ia membenarkan bahwa nama Sri Pujianti memang benar adalah warga Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor, Kebumen. Sri dikabarkan menghilang dari rumahnya dari tahun 2017 akhir.

"Hingga sampai saat ini, keluarga tidak mengetahui keberadaannya," dia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.