Sukses

Kena Hipotermia, Pendaki Gunung Sumbing Dievakuasi

Sekitar pukul 22.00 WIB para pendaki melaporkan bahwa ada anggotanya yang membutuhkan bantuan untuk penanganan hipotermia dan kaki terkilir.

Liputan6.com, Temanggung - Dua pendaki Gunung Sumbing terpaksa dievakuasi tim SAR gabungan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mereka dilaporkan mengalami hipotermia dan kaki terkilir.

Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi di Temanggung, mengatakan pendaki yang mengalami hipotermia adalah Nadia Indah C (22), sedangkan M Fauzan (24), kakinya terkilir. Keduanya warga Ungaran, Kabupaten Semarang.

Hipotermia merupakan kondisi mekanisme tubuh kesulitan untuk mengatasi tekanan suhu dingin.

Dilansir Antara, Gito mengatakan pada Sabtu, 4 Agustus 2018, sore, sembilan pendaki gabungan mendaki Gunung Sumbing melalui jalur pendakian Dusun Cepit, Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

Sekitar pukul 22.00 WIB pendaki melaporkan bahwa ada pendaki membutuhkan bantuan untuk penanganan hipotermia dan kaki terkilir.

Ia mengatakan korban hipotermia atas nama Nadia Indah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD, SAR Kabupaten Temanggung, dan personel Base Camp PALPAG tiba di base camp Cepit pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban kaki terkilir atas nama M Fauzan tiba di base camp pukul 10.15 WIB. "Kedua korban langsung mendapat penanganan medis setelah berhasil dievakuasi," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.