Sukses

Mengintip Serunya Aksi Emak-Emak Berebut Bangku di Hari Pertama Sekolah

Sejak anjuran mengantar anak di hari pertama sekolah dilontarkan oleh Anis Baswedan yang kini Gubernur Jakarta, dua kali sudah ia mengantar anaknya

Liputan6.com, Banyumas - Anis Baswedan tak lagi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, anjuran populisnya agar orangtua mengantar anak di hari pertama sekolah masih dilakoni hingga Senin, 16 Juli 2018.

Setidaknya hal itu terlihat di SD Negeri Kalibenda dan SD Negeri 1 Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Ratusan siswa dan orang tuanya tumplek blek di hari pertama sekolah, seusai libur panjang tahun ajaran baru dan Lebaran Idul Fitri 2018.

Semangat orangtua untuk mengantar anak-anaknya pun luar biasa. Bahkan, sebagian besar berangkat seusai salat subuh.

Mereka tiba di sekolah, sejak pukul 05.00 WIB. Padahal, jam sekolah baru bakal dimulai pukul 07.00 WIB. Alhasil, pintu gerbang pun masih tertutup rapat di hari pertama sekolah.

"Kalau tidak cepat-cepat nanti enggak dapat bangku depan," ucap seorang wali siswa yang mengantar anaknya, Tono.

Tono berangkat dari rumahnya di Kalibenda, sejak pukul 04.45 WIB. Ia harus bergegas, lantaran mengikuti keinginan anaknya, Ira Ventina. Ira kini kelas 4 SD.

Sejak anjuran mengantar anak di hari pertama sekolah dilontarkan oleh Anis Baswedan yang kini Gubernur Jakarta, dua kali sudah ia mengantar anaknya. Tetapi, kesehariannya, Ira berangkat dan pulang sendiri. Antara rumah dengan sekolah hanya berjarak sekitar 500 meter.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Antre, Pasti Dapat Bangku Kelas

Hiruk pikuk hari pertama sekolah juga terjadi di SD Negeri 1 Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Puluhan orangtua, sebagian besarnya ibu-ibu, mengantar anaknya.

Bahkan, mereka rela antre di depan kelas. Salah satunya, Rini yang mengantar anaknya. Saat puluhan ibu-anak itu datang, staf belum membuka pintu kelas.

Ia rela menggendong tas imut-imut bergambar tokoh kartun Disney Land, Mickey Mouse. Anaknya berdiri di sisinya.

Begitu staf SD Negeri Pancurendang membuka pintu kelas sekitar pukul 06.20 WIB, emak-emak dan anaknya pun berebut masuk. Boleh lah, suasananya dianggap mirip-mirip dengan indukan ayam dan anak ayam yang berebut menir.

Mereka beramai-ramai mencari bangku. Rata-rata berebut ingin di barisan terdepan. Setidaknya, di nomor dua atau tiga.

"Kalau yang depan nanti bisa konsentrasi," begitu Rini beralasan.

Staf Tata Usaha atau TU SD Negeri 1 Kalibenda, Eka Trisnowati mengatakan, sebetulnya orangtua tak perlu datang sejak subuh hanya demi memperoleh bangku kelas. Sebab, nanti pun penjaga sekolah akan menyiapkan.

Namun, saat orangtua dan anaknya tiba, sebagian bangku kelas memang belum disiapkan. Setelah libur panjang, bangku-bangku dan kursi ditumpuk agar tak kotor.

"Hari pertama sekolah itu memang mencari bangku ya, Pak. Tapi nanti kan akan ditata lagi. Pasti dapat bangku," Eka menjamin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.