Sukses

Sensasi Menyusuri Sungai Mahakam dengan Kapal Wisata

Tak butuh waktu lama, wisata menyusuri Sungai Mahakam ini langsung memikat hati para pelancong.

Samarinda - Sungai Mahakam adalah sungai terpanjang kedua di Indonesia. Sungai ini melintasi beberapa wilayah di Kalimantan Timur, yaitu Mahakam Ulu, Kutai Barat, Tenggarong, dan Samarinda.

Sungai Mahakam sejak dulu menjadi jalur transportasi yang menghubungkan wilayah tersebut. Sudah beratus-ratus tahun sungai ini menjadi lalu lintas kapal pengangkut barang dan penumpang. Sejak pagi hingga malam hari, hilir mudik kapal di tengah kota adalah hal biasa bagi penduduk setempat.

Dulu kapal yang melintas biasanya membawa kayu gelondongan dari pedalaman hutan Kalimantan. Namun, sejak penebangan hutan dilarang keras oleh pemerintah, hanya kapal ponton pembawa hasil tambang batu bara yang meramaikan lalu lintas sungai ini.

Kapal penumpang juga tidak lagi populer beberapa tahun belakangan ini. Sudah tersedianya jalan antarkota membuat waktu tempuh ke beberapa kota di sekitar Samarinda lebih singkat ketimbang naik kapal. Selain itu, akses ke kota Samarinda juga lebih mudah dengan pesawat dari sejumlah maskapai penerbangan.

Baru pada Oktober 2016, muncul kapal wisata khusus melayani wisatawan yang ingin menikmati keindahan Kota Tepian, sebutan Samarinda, dari tengah Sungai Mahakam. Tak butuh waktu lama, wisata menyusuri sungai ini langsung memikat hati para pelancong.

Bahkan, penduduk setempat pun juga tertarik naik kapal wisata. Bagi mereka, melihat Sungai Mahakam dari pinggir adalah hal biasa.Tapi, memandang kesibukan kota dari tengah sungai menghadirkan sensasi yang berbeda.

Tidak banyak orang yang tahu harus berwisata ke mana saat berkunjung ke Samarinda. Bagi wisatawan asal kota-kota di sekitar Samarinda, tujuan mereka tidak jauh dari pusat perbelanjaan.

Apalagi, sejak sebuah mal berdiri tegak di sisi Sungai Mahakam. Tentu ini menawarkan pengalaman baru bagi mereka, berbelanja atau bersantap sambil melihat hilir mudik kapal di sungai.

Opsi lain adalah menikmati keindahan sungai dari tepinya. Itulah mengapa di pinggir sungai tersedia banyak spot seperti taman yang bisa dikunjungi untuk sekadar menikmati pemandangan Mahakam. Makanya, keberadaan kapal wisata ini seolah memberi napas baru bagi Sungai Mahakam dan pariwisata Samarinda.

Baca berita menarik dari JawaPos.com lain di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layanan Kapal Wisata

Saat ini tersedia beberapa operator kapal wisata, antara lain kapal Pesut Kita, kapal Pesut Mahakam, dan kapal Pesut Etam. Kapal-kapal ini umumnya dulu merupakan kapal barang.

Oleh pemiliknya, dirombak menjadi kapal pesiar kecil yang terdiri atas dua lantai. Penumpang bisa duduk di lantai bawah atau menikmati keindahan sungai dari dek atas kapal. Tidak hanya tempat duduk saja, pengelola juga memberikan fasilitas sound system yang bisa digunakan pengunjung untuk berkaraoke dengan organ tunggal sebagai hiburan.

Kapal wisata ini melayani penumpang reguler dan juga sewa atau carter. Rute yang ditempuh beragam. Jika Anda hanya punya waktu singkat, bisa mengambil rute menyusuri Samarinda dari Dermaga Pasar Pagi-Jembatan Mahakam II-Jembatan Mahakam-Big Mall (PP).

Perjalanan itu memakan waktu dua jam. Dari atas kapal, Anda bisa melihat Kota Tepian dari dua sisi, yakni kehidupan masyarakat yang masih memegang teguh tradisi dan pembangunan kota yang pesat dan berciri modern.

Kapal wisata juga menawarkan rute ke Pulau Kumala, Tenggarong dan ke Kutai Lama. Untuk kedua rute tersebut, Anda perlu menyediakan waktu berlibur yang sedikit lebih panjang.

Di Pulau Kumala, tersedia berbagai wahana wisata yang mengingatkan Anda pada Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. Sementara, Kutai Lama menawarkan wisata sejarah dan religi, yang merupakan cikal bakal Kerajaan Kutai Kartanegara.

Bagi para pelancong dari luar Samarinda yang tertarik naik kapal wisata dan menikmati pesona dari tengah Sungai Mahakam, segera rencanakan perjalanan dengan pesawat. Untuk sampai di Samarinda, Anda harus terbang lebih dulu ke Balikpapan.

Dari Balikpapan, Anda bisa melanjutkan perjalanan berjarak tempuh 2,5 jam ke Samarinda dengan mobil sewa, taksi, atau shuttle bus. Yuk, susuri Sungai Mahakam dengan kapal wisata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.