Sukses

Kring, Kring... 10 Ribu Sepeda Tua dari 30 Negara Kumpul di Bali

Penggemar sepeda tua dari 30 negara berkumpul di Bali untuk meramaikan kongres dan reli International Veteran Cycle Association (IVCA) 2018, selama empat hari pada 12-15 April 2018.

Liputan6.com, Denpasar - Lebih dari 10.000 penggemar sepeda tua dari 30 negara berkumpul di Bali untuk meramaikan kongres dan reli International Veteran Cycle Association (IVCA) 2018. Acara ini akan digelar selama empat hari pada 12-15 April 2018.

Sebelumnya, rangkaian acara IVCA 2018 dibuka oleh kirab estafet trofi IVCA oleh 10 peserta inti dan ratusan penggemar sepeda tua anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) dari Pantai Anyer, Banten, pada 24 Maret 2018.

Setelah menggowes sepeda tua sejauh kurang lebih 1.500 km dengan melewati 20 kota di sepanjang Pulau Jawa dan Bali, peserta akhirnya tiba di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, pada 10 April 2018.

Adapun rangkaian acara IVCA 2018 di Bali meliputi cultural ride sejauh 20 kilometer dan penanaman mangrove di Pantai Serangan sebagai ajang untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, vintage bicycle village dengan tema 'Kampoeng Jadoel', serta fun race berbagai kategori.

Pada puncak acara, peserta akan melakukan parade sepeda internasional berkeliling Denpasar sejauh 25 kilometer dengan pakaian khas negara masing-masing dalam semangat keberagaman.

Sedangkan peserta dari Indonesia akan mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah. Parade sepeda tua dengan lebih dari 10.000 peserta ini juga akan memecahkan rekor Guinness Book of Record dalam kategori Parade Sepeda Klasik Terbesar di Seluruh Dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bali sebagai Tuan Rumah IVSA Pertama di Asia

Ketua Umum KOSTI, Joko R Prihartono, mengatakan IVCA 2018 menjadi ajang berkumpulnya penggemar sepeda tua dari seluruh dunia.

"Kami ingin melestarikan budaya Indonesia melalui sepeda tua. Parade sepeda tua ini menjadi kesempatan yang bagus untuk memperkenalkan budaya Indonesia karena merupakan cermin kekayaan budaya kita," kata Joko di Warung Bendega, Renon, Denpasar, Rabu (11/4/2018).

Ketua Panitia IVCA 2018, Bambang Waluyojati menuturkan, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah IVCA 2018 merupakan suatu kebanggaan karena Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang menjadi tuan rumah sejak kongres IVCA pertama kali di Grantham, Inggris pada 1981.

3 dari 3 halaman

Sepeda Alat Pemersatu Bangsa

Indonesia juga merupakan negara yang memiliki penggemar sepeda tua terbanyak di seluruh dunia. Itu sebabnya pilihan tema IVCA 2018 adalah Menjunjung Tinggi Keberagaman dan Pluralitas.

"Kami berharap acara ini dapat membuka mata dunia khususnya bangsa sendiri, bahwa sepeda itu menyenangkan dan dapat menjadi alat pemersatu bangsa karena lintas suku, golongan, dan agama," tutur Bambang.

Selain untuk melestarikan sepeda tua, perhelatan akbar IVCA 2018 ini juga bertujuan untuk merumuskan rekomendasi terkait kebijakan transportasi yang ramah lingkungan di Tanah Air.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.