Sukses

Sopir Truk Tewas Dianiaya Usai Makan Nasi Goreng

Sudah berteriak minta tolong, sopir truk nahas itu tetap dikejar dan dianiaya sekelompok orang hingga tewas.

Liputan6.com, Bandung - Seorang sopir truk tewas setelah dianiaya sekelompok orang tak dikenal saat beristirahat di Jalan Raya Bandung-Garut, kawasan Warung Cina, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (4/1/2017) dini hari.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus mengatakan, korban teridentifikasi bernama Candra (58), warga Kabupaten Tasikmalaya, Jabar. Ia bekerja sebagai sopir truk.

"Korban ditemukan di pinggir jalan dalam keadaan luka-luka, diduga korban pembunuhan," kata Yusri, dilansir Antara.

Ia menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB di pinggir Jalan Raya Bandung-Garut, Dusun Warung Cina, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Awalnya, kata dia, korban memarkir kendaraan truknya untuk makan nasi goreng di pinggir jalan. Seusai makan, sopir truk itu dihampiri dua orang pria.

"Setelah selesai makan kemudian datang dua orang minta rokok dan uang, akan tetapi korban mengatakan tidak punya uang, kemudian korban dibacok lalu korban lari sambil berteriak meminta tolong," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikejar dan Dianiaya

Yusri mengatakan, korban sempat lari dan berteriak meminta tolong. Namun, pembacok itu tetap mengejarnya. Bahkan, sejumlah pelaku lain yang keluar dari mobil itu mengejar dan menganiaya korban.

Sejumlah pelaku, kata Yusri, terus menganiaya korban hingga akhirnya korban tidak berdaya dan tergeletak di pinggir jalan, sedangkan para pelaku melarikan diri.

"Setelah pelaku kabur, korban dilihat oleh saksi sudah dalam keadaan luka-luka dan meninggal," katanya.

Kepolisian setempat masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Polisi juga masih mencari sejumlah penganiaya sopir truk itu.

Saksikan video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.