Sukses

Prediksi Kepadatan Tol Brebes Timur pada Akhir Libur Tahun Baru

Pengendara sebaiknya mewaspadai sejumlah titik sekitar Brebes yang diperkirakan mengalami kepadatan ketika puncak arus balik.

Liputan6.com, Brebes - Meski masa libur Natal telah usai, hingga kini belum terlihat adanya peningkatan arus balik Semarang-Jakarta. Malahan, kendaraan pribadi masih terlihat memenuhi jalur menuju Semarang. 

Berdasarkan data kepolisian, selama libur panjang Natal kali ini, 110 ribu kendaraan dari Jakarta memasuki wilayah Jawa Tengah, baik melalui jalur pantura barat atau ruas tol Pejagan-Brebes Timur.

"Dari 110 ribu kendaraan yang melintas di sini (Brebes), memasuki H+2 Natal baru 20 persen saja kendaraan yang kembali ke Jakarta. Kalau angkanya baru sekitar 20 ribuan kendaraan saja," ucap Kasatlantas Polres Brebes AKP Rikha Zulkarnain kepada Liputan6.com.

Ia memprediksi, landainya arus balik libur panjang Natal kali ini karena para pemudik masih ingin menghabiskan masa liburan tahun baru dan libur sekolah di luar kota.

"Jadi yang sudah balik ke Jakarta ini pemudik yang bekerja kantoran atau PNS. Hari Rabu (27 Desember 2017) ini kan sudah mulai masuk kerja. Anak-anak juga masih liburan sekolah, jadi banyak pemudik yang sengaja menunda kepulangan," kata dia.

Sementara di jalur selatan, arus dari arah Jakarta menuju Purwokerto masih terlihat padat di Karangsawah, Tonjong Brebes.

"Di sana (Karangsawah) menjadi titik satu-satunya di jalur selatan yang sering terjadi antrean kendaraan. Karena ada perlintasan KA api sebidang yang belum ada flyover. Satu hari bisa sampai puluhan kali KA melintas," kata dia.

Untuk empat titik perlintasan sebidang lainnya sudah ada flyover, yakni Kretek, Dermoleng, Kosambi, dan Klonengan, sehingga kepadatan arus lalu lintas bisa terurai dan tidak terjadi kemacetan yang berarti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puncak Arus Balik

Rikha memprediksi puncak arus balik libur panjang Tahun Baru akan terjadi pada Minggu, 31 Desember 2017, hingga Senin, 1 Januari 2018.

"Memang arus balik diprediksi mulai terjadi pada Jumat (29 Desember 2017). Tapi puncaknya mungkin Minggu dan Senin mendatang," ujarnya.

Kemudian, untuk antisipasi puncak arus balik libur panjang akhir tahun ini polisi menyiapkan sejumlah jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas.

"Untuk arus balik libur panjang tahap ke dua ini kita sudah koordinasi dengan Satlantas Polres Tegal Kota dan Polres Tegal untuk rekayasa lalu lintas secara situasional," katanya.

Di jalur pantura Tegal-Brebes sepanjang sekitar 10 kilometer, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow atau pola 3:1 lawan arus.

"Jika terjadi kemacetan di jalur pantura, kita upayakan penarikan arus lalu lintas secara cepat dengan contraflow. Untuk jalur selatan kita siapkan jalur alternatif lainnya," dia menambahkan.

Terkait angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama libur panjang Natal dan tahun baru ini, Rikha mengklaim terjadi penurunan drastis dibandingkan arus mudik libur panjang Natal 2016 lalu.

"Kalau data jumlahnya kasus kecelakaan berapa tepatnya masih kita lakukan pendataan. Tapi angka kecelakaannya menurun jauh, korban meninggal dunia tercatat satu orang," kata dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.