Sukses

Libur Panjang, 32.978 Orang Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali

Rata-rata mereka ingin menghabiskan libur panjang Natal dan Tahun Baru di Bali.

Liputan6.com, Denpasar - Libur panjang dimanfaatkan banyak orang untuk mengisi liburan. Salah satu lokasi favorit tempat berlibur adalah Pulau Bali. Laporan yang disampaikan oleh Posko Natal dan Tahun Baru 2018 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, terjadi peningkatan drastis jumlah kedatangan penumpang, baik di terminal domestik maupun internasional.

Communication & Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, menjelaskan peningkatan terjadi dari hari ke hari maupun dibandingkan dengan tahun lalu.

Kemarin, kata Arie, kedatangan penumpang di terminal domestik sebanyak 17.978 orang. Jumlah itu naik lima persen dibanding hari sebelumnya, di mana penumpang yang tiba di bandara terbesar di Bali itu sebanyak 17.122 ribu penumpang. Peningkatan turis ke Bali juga terjadi di terminal kedatangan internasional.

Kemarin terpantau sebanyak 15 ribu penumpang mancanegara tiba di Bali. Jumlah itu meningkat 21 persen dibanding kemarin sebanyak 14.134 penumpang. Dibanding libur Natal dan Tahun Baru 2016, jumlah kedatangan domestik meningkat sebanyak 5,36 persen.

"Jumlah kedatangan domestik pada tahun sebelumnya di hari sama sebanyak 17.063 penumpang," ucap Arie, Minggu (24/12/2017).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Turis Asing Meningkat

Pun demikian dengan kedatangan di terminal internasional yang mengalami peningkatan sebesar 7,10 persen. Pada tahun lalu, jumlah turis asing yang mendarat di Bali pada hari yang sama sebanyak 14.005 orang.

Di sisi lain, menurut Arie, terjadi peningkatan jumlah kedatangan pesawat. Untuk domestik naik sebesar 7, 14 persen, di mana pada tahun lalu di hari yang sama jumlah pesawat dalam negeri yang tiba di Bali sebanyak 111, sementara tahun ini 124 pesawat.

Hal sama terjadi pada kedatangan pesawat internasional, di mana tahun lalu di hari sama sebanyak 66 pesawat, sementara tahun ini 81 pesawat. Itu artinya terjadi penambahan sejumlah 22,73 persen.

"Untuk extra flight pesawat yang datang ke Bali sebanyak tujuh flight sementara keberangkatan sebanyak delapan penerbangan,” kata Arie.

3 dari 3 halaman

Jamin Aman, Menteri Jonan Libur Tahun Baru di Bali

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meninjau instalasi listrik milik PLN di Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Kedatangan Jonan ingin memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk menyambut malam pergantian tahun baru.

Dari yang ia ketahui, pasokan listrik di Bali jelang malam pergantian tahun baru sangat cukup. "Saya dapat penjelasan pasokan listrik di Bali 1.200 MW. Pada saat pemakaian beban puncak maksimal itu 800 MW. Jadi masih ada cadangan 50 persennya. Mestinya aman," kata Jonan, Kamis, 21 Desember 2017.

Di sisi lain, Jonan meminta agar pasokan listrik jelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bali juga aman. Ia meminta kepada PLN agar berkoordinasi dengan hotel tempat Jokowi menginap dan tempat pertemuan rapat terbatas kabinet akan diselenggarakan.

"Supaya tidak ada gangguan kelistrikan. Karena bisa saja gangguan kelistrikan itu bukan dari PLN, tapi juga karena instalasi di dalam gedung itu dan lain sebagainya. Jadi saya harap ini dikoordinasikan dengan baik," pinta Jonan.

Ignasius Jonan menegaskan, jika rapat terbatas yang diselenggarakan pada Jumat ini, 22 Desember 2017, di Sanur, Denpasar untuk meyakinkan kepada dunia bahwa Bali dalam kondisi baik-baik saja meski di tengah bencana erupsi Gunung Agung.

"Rapat di Bali ini untuk menggambarkan bahwa Bali ini tidak ada apa-apa. Status Gunung Agung itu tidak mempengaruhi seluruh Bali," ujar Jonan.

Yang berpengaruh, Jonan melanjutkan, adalah radius 8-10 kilometer dari puncak kawah gunung setinggi 3.031 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Bahkan, Jonan sendiri mengaku akan menghabiskan pergantian malam tahun baru di Bali bersama keluarga.

"Saya juga akan menginap di sini tahun baru nanti sama keluarga. Tanggal 30 Desember 2017 sampai tanggal 1 Januari 2018 saya berlibur di sini, tidak ada masalah. Ini bukan tanggapan pertanyaan Anda (wartawan), saya memang mau berlibur di Bali," ujar Jonan Ignasius.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.