Sukses

Mengubek-ubek Banten di Festival Ujung Kulon

Festival Ujung Kulon bisa menjadi pilihan acara mengisi libur Natal mendatang.

Liputan6.com, Pandeglang - Siapa yang tak tahu Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang, Banten. Lokasi ini merupakan habitat satwa purba, Badak Bercula Satu.

Di lokasi Taman Nasional itu akan berlangsung Festival Ujung Kulon pada 23-24 Desember 2017. Festival ini bisa menjadi alternatif wisata saat libur Natal.

Acara yang digagas para pemuda daerah setempat di bawah naungan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sumur-Ujung Kulon, akan menampilkan hiburan rakyat. Salah satunya kuda lumping 3D, yang dianggap sebagai kesenian tradisional asli Ujung Kulon.

"Festival Ujung Kulon mengangkat tiga unsur kebudayaan masyarakat Ujung Kulon," kata Hudan Zulkarnaen, Ketua Pokdarwis Sumur-Ujung Kulon, saat dikonfrimasi melalui pesan singkatnya, Rabu, 20 Desember 2017.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kearifan Lokal 3 Budaya

Hudan menjelaskan kalau tiga unsur kebudayaan Ujung Kulon mencakup kebudayaan masyarakat Bugis, dengan wawasan kelautan yang sejak dahulu kala mengarungi lautan, hingga menetap dan beranak pinak di Ujung Kulon, sebagai satu kesatuan NKRI.

Ada juga budaya masyarakat Sunda Pandeglang dengan keramah tamahannya. Lalu masyarakat Jawa dengan ciri khas keuletan dan kegigihannya dalam bekerja.

"Ketiga budaya tersebut bersatu dalam leluhur kakolotan (ketua/yang di tuakan). Yang bersama menjaga kawasan Ujung Kulon," terangnya.

Pria berusia 28 tahun ini bersama teman-temannya, menggelar acara itu untuk terus mempertahankan kearifan lokal nelayan yang dikemas dalam pameran rakyat, konservasi wisata Ujung Kulon, lomba fotografi dengan tema kearifan lokal, hingga permainan tradisional masyarakat Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Penampilan kesenian masyarakat dan aksi nyata konservasi alam," pria berkacamata ini menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.