Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Akhir Pelarian Kekasih Calon Pengantin

Top 3 Berita Hari Ini, perburuan atas Martinus Asworo (30), kekasih calon pengantin wanita yang tewas, Chatarina Wiedyawati, berakhir.

Liputan6.com, Palembang - Top 3 Berita Hari Ini, kabar tentang penangkapan Martinus Asworo (30) oleh polisi di Bandar Lampung, disambut gembira oleh warganet di media sosial.

Martnius merupakan kekasih Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30) yang menghilang usai penemuan jasad Wiwit di Jalan Sungai Sedapat, RT 41/8, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelum kematian Wiwit, keduanya berencana terbang ke Yogyakarta, untuk menjalani foto prewedding menjelang hari pernikahan mereka di Kota Gudeg itu.

Sementara di Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ribuan belalang kembara merusak tanaman para petani dan membuat sejumlah penerbangan tertunda.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Selasa (13/6/2017).

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Akhir Perburuan Kekasih Calon Pengantin Wanita yang Tewas

Foto penangkapan Asworo yang diposting warganet di kolom komentar fb Asworo (Liputan6.com / ist - Nefri Inge)

Perburuan atas Martinus Asworo (30), kekasih calon pengantin wanita yang tewas, Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30), berakhir. Asworo berhasil ditangkap pihak kepolisian di Bandar Lampung.

Penangkapan Asworo yang diduga menjadi dalang pembunuhan Wiwit pada pertengahan Mei 2017 terjadi pada Senin, 12 Juni 2017. Ia ditangkap anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) di Lampung.

Untuk mengungkap kasus ini, tim Polda Sumsel rutin mengevaluasi proses pencarian agar bisa menangkap Asworo.

Penemuan jenazah calon pengantin wanita ini menghebohkan warga sekitar karena kondisi tubuh Wiwit yang penuh dengan luka akibat penganiayaan.

Selengkapnya...

2. Ribuan Belalang Mengamuk, 2 Hektare Sawah Rusak

Bahkan, ribuan belalang itu sempat menyerang Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) yang membuat penerbangan tertunda. (Liputan6.com/Ola Keda)

Wilayah Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami serangan belalang kembara beberapa hari lalu. Bahkan ribuan belalang itu juga menyerang Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) yang membuat penerbangan tertunda.

Tak cuma itu, dua hektare tanaman milik petani di Waingapu juga jadi sasaran serangan ribuan belalang kembara. Akibatnya, tanaman petani rusak.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur, Johanis, saat ini populasi terbanyak belalang kembara menyerbu di dua kelurahan, Mauhau dan Kambaniru.

Sejak serangan belalang kembara pada Sabtu, 10 Juni lalu, tim Brigade Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dikerahkan untuk melakukan penyemprotan. Penyemprotan menggunakan insektisida confidor.

Selengkapnya...

3. Duel Lawan Beruang Betina, Petani Sawit Bersimbah Darah

Petugas BKSDA bersama warga dan aparat TNI melakukan pengusiran terhadap beruang betina yang menyerang warga Bengkulu Selatan (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Sarin (50), warga Dusun Batu Aji, Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, nyaris tewas. Petani kelapa sawit ini bersimbah darah usai duel melawan seekor Beruang Madu betina yang melindungi anaknya.

Sarin yang tengah berjalan menuju pondok "ramuan" atau pondok peristirahatan yang berjarak 500 meter dari kantor Babinsa Koramil Ulu Manna itu bersirobok dengan beruang betina setinggi lebih dari dua meter bersama satu ekor anaknya.

Warga yang datang usai mendengar teriakan Sarin bersama aparat TNI langsung menghalau beruang bersama anaknya menggunakan bunyi-bunyian.

"Beruang Madu merupakan hewan yang dilindungi, jadi tindakan kami hanya melakukan pengusiran dan tidak bisa dibunuh," ujar Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Bengkulu Selatan, Rinjuan Windi Adi.

Selengkapnya...

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.