Sukses

'Siluman Poppo' Bikin Geger Warga Makassar

Siluman khas tanah Bugis bernama Poppo.

Liputan6.com, Makassar - Yahya (33), warga asal Palopo Utara, Sulsel diamankan Polsek Panakukang Makassar karena kedapatan sedang berada di atas atap rumah warga di Jalan Adiyaksa Kecamatan Panakukang. Penangkapannya terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 Wita.

Kapolsek Panakukang Makassar Kompol Wahyudi Rahman mengatakan, pria itu masih diamankan di Polsek Panakukang sambil menunggu adanya laporan resmi warga yang merasa dirugikan akan perbuatan pelaku.

"Jika hingga saat ini tak ada laporan, yang bersangkutan kita akan pulangkan ke rumahnya," kata Wahyudi saat dihubungi via telepon di Makassar, Sulsel, Jumat (2/9/2016).

Pada awalnya, warga melihat gelagat aneh Yahya yang tak menggunakan baju sedang berada di atas rumah seorang warga di Jalan Adiyaksa. Dia bertingkah seperti siluman khas tanah Bugis yang bernama Poppo.

Maka warga pun ramai-ramai mengepung Yahya, hingga dia terjatuh dari atas atap rumah orang tersebut.

"Warga mengira dia (Yahya) itu siluman Poppo karena beraksi di subuh hari dan tanpa baju. Serta memiliki wajah yang samar," tutur Wahyudi.

"Sehingga warga ramai-ramai mengejarnya dan berteriak ada siluman Poppo yang bisa terbang dan menghilang layaknya palasik di Sumatera. Tapi di tanah Bugis namanya Poppo," sambung dia.

Saat dikejar, Yahya terjatuh dari atap rumah dan langsung dikerumuni oleh warga. Untungnya petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Panakukang tiba di lokasi dan membawa Yahya ke RS Grestelina.

Yahya lalu siuman dan mengamuk serta lompat dari lantai rumah sakit. Dia juga mendobrak kaca jendela tempat ia dirawat.

Meski melompat dari loteng RS Grestelina, Yahya tak terluka. Petugas lalu membawanya ke Polsek Panakukang Makassar untuk diamankan.

"Kita masih amankan sampai sekarang sambil menunggu adanya laporan resmi dari warga yang merasa jadi korban. Tapi sampai detik ini belum ada laporan yang masuk," ucap Wahyudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini