Sukses

Terminal Baru Bandara Banyuwangi Bakal 'Nyeni'

Terminal baru Bandara Banyuwangi dalam tahap penyelesaian akhir.

Liputan6.com, Banyuwangi - Pembangunan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi segera selesai, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas akan mengemas bandara baru tersebut berkonsep arsitektur hijau dan akan dijadikan sebagai galeri produk kreatif yang memasarkan produk seni dan UMKM Banyuwangi.

Terminal baru tersebut kini sedang tahap penyelesaian akhir, dan direncanakan bakal diresmikan pada Desember 2016 atau Januari 2017.

"Sesuai dengan konsep bandara kami yang hijau dan mengadopsi kearifan lokal dalam arsitekturnya, maka nanti itu akan sekaligus jadi galeri produk-produk kreatif, mulai dari lukisan, kerajinan, maupun produk-produk UMKM lainnya," tutur Bupati yang akrab disapa Anas dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/8).

Bupati Anas mengatakan bahwa Banyuwangi memiliki banyak seniman mumpuni, mulai dari pelukis hingga pematung. Banyak karya mereka yang telah me-nasional. Nah, karya-karya mereka akan dipajang dan dipasarkan di terminal bandara yang baru.

"Kalau di bandara kota besar kan kita lihat kaca-kaca dan kafe-kafe, nah di Banyuwangi lihat lukisan dan produk seni lainnya," kata Bupati Anas.

Bupati Anas menyampaikan bahwa banyak produk UMKM Banyuwangi yang punya kualitas dan layak untuk dipasarkan melalui bandara. Wisatawan maupun masyarakat umum yang berkunjung ke Banyuwangi bisa langsung membeli di bandara.

"Biasanya di bandara kan citranya mahal, tapi di Bandara Banyuwangi kami bikin aturan, harganya tidak boleh berlebihan dari harga aslinya," ucap Bupati Anas.

Dia menambahkan bahwa selain sebagai galeri produk kreatif, bandara juga bakal dilengkapi Perpustakaan mini.

Terminal baru Bandara Blimbingsari Banyuwangi sendiri mengusung arsitektur hijau. Bangunannya tanpa AC, namun didesain tetap sejuk dengan memanfaatkan aliran air dan angin dari celah-celah bangunan. Di atasnya juga dipenuhi tanaman yang hijau.

"Jumlah penumpang di Bandara Blimbangsari Banyuwangi terus mengalami lonjakan sejak beroperasi. Penumpangnya mengalami peningkatan yang signifikan, sampai 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang di 2011 menjadi 110.234 penumpang di tahun 2015," ujar Bupati Anas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini