Sukses

Perbaikan Selesai, Pembangkit Terapung Lanjutkan Uji Operasi

Terdapat 3 dari 6 unit mesin yang dioperasikan dengan beban listrik dihasilkan mencapai 36 MW.

Liputan6.com, Amurang - Setelah bekerja keras di tengah cuaca buruk dalam 3 hari terakhir, tim gabungan yang diterjunkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) berhasil memperbaiki fasilitas gantry darat kapal pembangkit listrik terapung (Marine Vessel Power Plant (MVPP)) Zeynep Sultan.

Proses perbaikan gantry darat berhasil mendudukkan kembali 2 titik tiang (stuff) yang sempat terangkat 15 cm dari pondasinya. Tim mengelas semua tiang penyangga gantry -semacam jembatan penghubung, menguatkan dan mengganti material kabel transmisi pada Minggu sore, 24 Januari 2016.

Manajer AP2B Sistem Minahasa Frans Lisi menyatakan, perbaikan gantry darat itu dimaksudkan untuk mempercepat pengoperasian MVPP Zeynep Sultan. Energi yang diproduksi selanjutnya akan disalurkan ke sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo).

Menurut Frans, penggunaan gantry darat bersifat sementara sebelum terselesaikannya pembangunan tower permanen yang secara paralel dibangun tepat di sisi kiri gantry darat. Pembangunan tower permanen itu diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 pekan.


"Relatif dalam waktu 3 hari sejak Jumat pagi, kami memulai pekerjaan perbaikan dan akhirnya telah bisa digunakan kembali Minggu sore untuk menyalurkan listrik yang dihasilkan oleh kapal pembangkit listrik MVPP Zeynep Sultan," ujar Frans, Minggu, 24 Januari 2016.

Mulai kemarin, lanjut Frans, MVPP Zeynep Sultan kembali menguji operasi mesin pembangkitnya yang dilakukan teknisi pabrikan Wartzilla dari Finlandia. Kali ini, kata dia, ada 3 unit mesin yang dioperasikan dari 6 unit mesin yang ada dengan beban listrik yang dihasilkan mencapai 36 MW.

Perbaikan gantry darat sempat terhalang cuaca ekstrem di Amurang, Minahasa Selatan, Kamis 21 Januari 2016 lalu, dan menghambat proses pengujian operasi Kapal Pembangkit Listrik Zeynep Sultan.

Humas PLN Suluttenggo Dermawan Amir Uloli berharap, proses uji berjalan aman, lancar dan tanpa kendala, agar pasokan daya listrik dari pembangkit terus meningkat dan bisa beroperasi penuh dengan kemampuan pasok mencapai 120 MW.

"Jika hal ini telah tercapai, pemadaman listrik yang selama ini terjadi dikarenakan faktor kekurangan pasokan daya (defisit) pembangkit di Sulawesi Utara dan Gorontalo dapat teratasi," ucap Dermawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini