Sukses

Ibu Hamil Korban Tenggelamnya KM Wihan Sejahtera Dirawat Inap

26 Penumpang KM Wihan Sejahtera harus dirawat inap di RS PHC, Surabaya. Sebagian harus dirawat intensif karena patah tulang tangan dan kaki.

Liputan6.com, Surabaya - Theresia (22), salah satu korban selamat KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, berhasil dievakuasi. Korban diketahui tengah mengandung dua bulan.

Kondisi perempuan asal Ende, Nusa Tenggara Timur ini berangsur membaik. Dia berhasil dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit Port Hospital Center (PHC). Theresia mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis dan dirawat inap di Ruang Mira.

"Kondisi terakhir pasien bernama Theresia, asal Ende, korban perempuan ini mengalami nyeri di perut dan sudah berkurang," tutur Manajer Pemasaran dan Pengembangan Usaha RS PHC Surabaya, Harry Setiawan, di Surabaya, Senin (16/11/2015).

Selain Theresia, ada 26 penumpang KM Wihan Sejahtera yang harus dirawat inap di RS PHC.

Berikut daftar nama korban yang dirawat di RS PHC;

1. Indri (22) asal Surabaya
2. Hubi Laili (27) asal Banyuwangi
3. Ana (3)
4. Serlina (23) asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)
5. Haris Efendi (23)
6. Sutamah (55) asal Surabaya
7. Heru Kusri Wibowo (44)
8. Cicilia Mariana (42)
9. Sutaji (55) asal Surabaya
10. Humaiyah (50) asal Ende, NTT
11. Sukristanto (29) asal Jombang
12. Halimah (61) asal Ende
13. Safira (4) asal Ende
14. Suryanti Asia (25) asal Flores
15. Suwesti (32) asal Flores
16. Sergionetta (1,5) asal Flores
17. Lusia Ngolek (32)
18. M Natsir (23) asal Sidoarjo
19. Maria Yunita
20. Fadrianus Jelan
21. Marissa
22. M Najewah
23. Maria Beatrix
24. Teresia Nadila (11), patah tulang tangan kanan
25. Murtila (41)
26. Fadli Adam (30), patah kaki kanan-kiri

Kapal roll on-roll off (roro) ini tenggelam 1 jam setelah berlabuh dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan menuju Labuan Bajo, Ende, NTT, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (16/11/2015). Seorang penumpang merasakan adanya benturan keras yang mengenai lambung kapal sesaat sebelum tenggelam. (Dry/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini