Sukses

Tiap Malam Nonton Gus Miftah di YouTube, Penghuni Lokalisasi Hafal Dzikir dan Masuk Islam

Gus Miftah dikenal kerap menarik banyak orang mempelajari Islam. Ceramahnya yang menyejukkan kerap membuat non-Muslim tersentuh hingga memutuskan menjadi mualaf.

Liputan6.com, Jakarta Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah dikenal kerap menarik banyak orang mempelajari Islam. Ceramahnya yang menyejukkan kerap membuat non-Muslim tersentuh hingga memutuskan menjadi mualaf.

Baru-baru ini, Gus Miftah kembali membagi cerita saat membimbing bapak dan anak non-Muslim masuk mengucap syahadat. Momen itu dia unggah di akun Instagramnya, @gusmiftah.

"Bahkan hidayah itu datang dari lokalisasi," ujar Gus Miftah.

Gus Miftah mengatakan sebulan sebelum Ramadan sempat menggelar pengajian rutin di lokalisasi Sarkem. Saat itu, ada seorang bapak non-Muslim yang hadir dan mengikuti pengajian dengan khusyuk.

"Semalam beliau hadir bersama anaknya di open house dan sekaligus mujahadah rutin dzikrul ghofilin malam Ahad pahing @ponpesoraaji dan menyatakan masuk Islam, Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah," kata dia.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

hafal dzikir

Usai membimbing bapak dan anak tersebut masuk Islam, Gus Miftah menutup pengajian dengan membaca shalawat 'hasbi rabbi jalallah'. Secara bersama-sama. Dia mengaku terkejut dengan anak yang baru dibimbingnya masuk Islam.

Anak itu dapat melafalkan zikir tersebut dengan lancar. Penasaran, istri Gus Miftah bertanya kepada si anak apakah dia hafal zikir tersebut.

"Sang anak menjawab, 'Jauh hari sebelum masuk Islam setiap malam saya nonton youtube Gus Miftah, sehingga hafal dengan shalawat itu.' Subhanallah," terang Gus Miftah.

 

(Ahmad Baiquni/Dream.co.id)

3 dari 3 halaman

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.