Sukses

Timses: Jokowi Ingin Kampanye dengan Narasi Positif

Jokowi mengumpulkan para juru bicara dan influencer Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Oktober malam.

Liputan6.com, Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para juru bicara dan influencer Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Oktober malam.

Secara khusus, Jokowi memberikan arahan untuk kampanye dengan narasi positif.

Wakil Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja Verry Surya Hendrawan mengatakan, Jokowi ingin berkampanye dengan menyampaikan capaian kerja, tanpa serangan secara personal.

"Sama sekali bukan yang menyerang personal, namun yang menyampaikan capaian-capaian nyata atas program kerja yang telah dilaksanakan, serta adu program semata untuk kemaslahatan rakyat," kata Verry dalam keterangannya, Selasa (23/10/2018).

Pertemuan tersebut tak cuma membahas cara berkampanye tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin. Verry menyebut ada beberapa topik yang dibahas secara detail. Hanya saja dia merahasiakan apa yang dibicarakan.

"Namun narasi positif kampanye menjadi highlight utama, main topic," kata Sekjen PKPI itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Gunakan Fasilitas Negara

Dia menegaskan, Jokowi dalam berkampanye tak memakai fasilitas negara. Pertemuan dilakukan di luar jam kerja presiden, bahkan mobil untuk menuju lokasi tak memakai kendaraan kepresidenan.

"Ini menunjukkan Pak Presiden tegas dan jelas memberikan antara batas-batas tugas kenegaraan, serta sebagai paslon," ucapnya.

Dalam pertemuan selama dua jam ini, dihadiri Ketua TKN Erick Thohir, Wakil TKN Arsul Sani, Herry Lontung Siregar, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris TKN, Ahmad Rofiq, Verry Surya Hendrawan, dan Raja Juli Antoni. Serta para jubir dan influencer pasangan calon nomor urut 01.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.