Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad dipilih sebagai ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024. Raffi Ahmad akan menjadi komandan tim sukses Andra-Dimyanti untuk memenangkan Pilkada Banten.
"Raffi Ahmad ditugaskan untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco dalam keterangannya, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Baca Juga
Dasco berharap ditunjuknya Raffi Ahmad menjadi ketua tim pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah akan mampu membawa kemenangan di Pilkada Banten 2024.
Advertisement
"Harapannya bisa membawa peluang kemenangan di Pilkada Banten semakin besar," kata Dasco.
Sebelumnya, pasangan Andra-Dimyati menyatakan akan membentuk tim pemenangan dalam waktu dekat. Menurutnya, tim pemenangan akan diisi oleh kader dari partai pendukung hingga tokoh masyarakat.
"Tim pemenangan dari partai pendukung hingga tokoh masyarakat, ada banyak yang mendukung," kata Andra Soni beberapa waktu lalu.
Dalam pencalonannya ini, Andra berjanji akan mewujudkan Banten maju, adil, merata, dan tidak korupsi jika terpilih sebagai gubernur Banten.
Andra-Dimyanti memiliki 8 program utama dengan 24 turunannya. Satu dari delapan program yang akan digagas pasangan ini ialah Banten Cerdas. Keduanya menjanjikan sekolah gratis di tingkat SMA/SMK/MA negeri dan swasta di Banten.
Ketujuh program lainnya antara lain Banten Bagus di mana Andra-Dimyati akan memfokuskan kerjanya pada pembangunan infrastruktur jalan, transportasi, sumber daya air, dan hunian yang layak.
Lalu, Banten Sehat bertujuan memberikan layanan kesehatan bagi warga tanpa diskriminasi. Kemudian, Banten Kuat memfokuskan zona ekonomi baru, penguatan UMKM, dan pemerataan ekonomi.
Selanjutnya, Banten Indah dengan tujuan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Berikutnya, Banten Makmur bertujuan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Program ketujuh ialah Banten Ramah dengan tujuan menciptakan investasi, kemudahan industri, dan penyerapan tenaga kerja. Terakhir, Andra-Dimyati menggagas program Banten Melayani, yaitu membuat tata kelola pemerintahan tidak korupsi dan sistem merit dalam birokrasi.
Golkar Cabut Dukungan untuk Andra Soni-Dimyati
Pasangan Andra Soni-Dimyati saat ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKS, NasDem, PKB, PPP, dan PSI. Sebelumnya, Partai Golkar juga mendukung pasangan itu. Namun, beberapa hari kemudian mencabut dukungan dan berbalik arah mendukung pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Andra Soni, mengaku tidak mempersoalkan pindahnya dukungan Partai Golkar kepada pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Andra sadar soal kedaulatan partai politik.
"Saya tidak mempermasalahkan itu karena kedaulatan masing-masing partai. Saya tetap istikamah, siap bertarung pada Pilgub Banten," kata Andra Soni dilansir Antara, Selasa, 27 Agustus 2024.
Ketua DPD Partai Gerindra Banten itu juga mengaku sudah mengembalikan berkas dukungan kepada DPP Partai Golkar. "Saya sudah kembalikan B1 KWK-nya. Semalam sudah saya kembalikan," kata Soni.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan politik adalah dinamis. Termasuk di Pilkada 2024. Bahkan, sebelum tahap akhir pun, selalu ada dinamika yang terjadi. Dan itu tidak bisa dihindari. Meski begitu, Bahlil mengeklaim, sampai saat ini KIM masih kompak.
"Dan ini seiring dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Presiden Prabowo. Kami di Koalisi Indonesia Maju sangat kompak. Bapak Prabowo di dalam beberapa kesempatan menyampaikan, menyerahkan ke partai-partai politik sekalipun kita berbeda dalam pilkada. Inilah bukti bahwa memang kita boleh berbeda," kata Bahlil Lahadalia usai memberikan dukungan untuk Airin-Ade, Selasa, 27 Agustus 2024.
Menyoal pencabutan dukungan terhadap pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Bahlil mengaku sudah berkomunikasi dengan mitra di Koalisi Indonesia Maju.
"Politik itu selalu ada komunikasi. Sebelum berakhir, selalu ada dinamika. Dan partai Koalisi Indonesia Maju kompak semua. Hubungan kita baik-baik semua. Sampai dengan tadi malam saya sebagai ketua umum partai berkewajiban mengomunikasikan ini semuanya dalam rangka kebersamaan. Dan saya pikir Pak Prabowo maupun Pak Dasco seorang tokoh besar di bangsa ini yang ingin mengedepankan kemajuan bangsa. Perbedaan tidak ingin kita besar-besarkan," tuturnya.
Advertisement