Sukses

Timnas AMIN soal Demo Jelang Penetapan Hasil Pemilu 2024: Bentuk Kegelisahan Rakyat

Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Billy David Nerotumelina, menilai gelombang protes terhadap hasil Pemilu 2024 tersebut sebagai bentuk kegelisahan masyarakat Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi demonstrasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terus bermunculan. Di DKI Jakarta, massa aksi berunjuk rasa di sekitar Gedung KPU, DPR/MPR, hingga Bawaslu RI dan telah dimulai sejak Senin 18 Maret 2024.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Billy David Nerotumelina, menilai gelombang protes terhadap hasil Pemilu 2024 tersebut sebagai bentuk kegelisahan masyarakat Tanah Air.

"Menunjukan bahwa pasca Pemilu pun kegelisahan masyarakat terhadap keburukan Pemilu, terhadap ketidakberesan Pemilu masih tetap terjadi dan kita melihat juga suara-suara ini juga muncul dari berbagai macam pihak," kata Billy saat dikonfirmasi, dikutip Selasa (19/3/2024).

Menurut Billy, ketidakberesan Pemilu 2024 membuat banyak pihak dari berbagai kalangan turun tangan. Misal, kata Billy guru besar dari berbagai perguruan tinggi hingga tokoh-tokoh masyarakat di berbagai daerah.

"Seperti kita ingat beberapa hari yang lalu guru-guru besar, mungkin dari kampus, tokoh masyarakat juga bersuara," kata Billy.

Bahkan, kata Billy, persoalan Pemilu di Indonesia juga menjadi sorotan di forum internasional, PBB. Di mana netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2024 menjadi pertanyaan.

"Kalangan internasional pun, Komite HAM PBB mulai mengkritisi, tentu ini sudah tidak menjadi rahasia umum," ucap Billy.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aksi Demonstrasi Diyakini Bakal Berlangsung Pasca-Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Lebih lanjut, Billy meyakini demonstrasi bakal berlangsung pasca pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Terlebih, ujar Billy di KPU dan DPR RI.

"Kita perlu melihat bahwa dugaannya pasca tanggal 20 Maret pun demo-demo seperti ini, suara-suara masyarakat akan tetap muncul. Tentu yang berperan utama adalah KPU. Kita juga tau di DPR penundaan audiensi dengan KPU ditunda sampai 25 Maret pasca penetapan hasil Pemilu," terang Billy.

Rakyat, lanjut Billy akan memantau para lembaga penyelenggara Pemilu lebih masif usai penetapan pemenang Pilpres 2024. Tak kecuali evaluasi manajemen Pemilu 2024 secara tuntas.

3 dari 3 halaman

Polri Siap Terjunkan 4.992 Personel Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR hingga MK

Sebelumnya, Kepolisian telah melakukan sejumlah langkah antisipasi pengamanan demonstrasi yang rencananya digelar selama tiga hari berturut-turut di beberapa titik, mulai dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyatakan total ada sebanyak 4.992 personel yang dikerahkan untuk mengawal keseluruhan dinamika unjuk rasa sengketa pemilu 2024.

"Pastinya sudah kita antisipasi, kita sudah identifikasi dan langkah persuasif, edukatif terus kita kedepankan. Ruang-ruang untuk menyampaikan pendapat seperti yang disampaikan Kapolri, jika ada yang ingin menyampaikan pendapat, ada yang protes, silakan sepanjang tidak anarki. Kita akan terus memberikan pelayanan terbaik," ujar Fadil di kantor KPU RI, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).

Aksi unjuk rasa rencananya dilakukan secara berturut-turut mulai hari ini, Senin (18/3/2024) hingga Rabu (20/3/2024). Adapun titik pengamanan, menurut Fadil, masih sama seperti momen pemilu sebelumnya.

"Di penyelenggara pemilu ada KPU, Bawaslu, DKPP. Tentunya terkait dengan sengketa pemilu kita akan mengamankan MK, dan manakala ada masyarakat yang ke rumah rakyat DPR RI juga akan kita siapkan pengamanan," kata Fadil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.