Sukses

Putri Zulkifli Hasan Raih Suara Tertinggi Caleg DPR RI Dapil Lampung I

Putri Zulkifli Hasan dengan nama lahir Futri Zulya Savitri meraih suara tertinggi di daerah pemilihan (dapil) Lampung 1 dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024.

Liputan6.com, Jakarta Putri Zulkifli Hasan dengan nama lahir Futri Zulya Savitri meraih suara tertinggi di daerah pemilihan (dapil) Lampung 1 dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024.

Dukungan itu berasal dari warga Lampung Selatan, Bandar Lampung, Kota Metro, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.

Berdasarkan data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) per 21 Februari 2024 pukul 19.00 WIB, dari total 12.320 TPS yang sudah diproses sebesar 74,55 persen itu, Putri Zulkifli Hasan mengumpulkan 79.903 suara.

Angka itu menjadikan anak dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tersebut sebagai kandidat dengan peluang terbesar untuk melangkah ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Terima kasih atas dukungan yang diberikan. Saya berjanji untuk mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat dengan sebaik mungkin di DPR RI," ucap Putri Zulkifli Hasan kepada wartawan, Selasa (22/2/2024).

Adapun daftar real count KPU hingga saat ini untuk calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil Lampung 1 adalah sebagai berikut:

1. Putri Zulkifli Hasan (PAN) dengan 79.903 suara

2. M Kadafi (PKB) dengan 77.816 suara

3. Ahmad Muzani (Gerindra) dengan 65.240 suara

4. Ela Siti Nuryamah (PKB) dengan 58.308 suara

5. Mukhlis Basri (PDIP) dengan 58.275 suara

6. Rahmawati Herdian (Nasdem) dengan 51.777 suara

7. Zulkifli Anwar (Demokrat) dengan 48.760 suara

8. Taufik Basari (Nasdem) dengan 43.854 suara

9. Sudin (PDIP) dengan 47.199 suara

10. Al Muzzammil Yusuf (PKS) dengan 40.266 suara

11. Ruby Chairani (Gerindra) dengan 38.053 suara

12. Lodewijk F Paulus (Golkar) dengan 30.533 suara

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Real Count KPU 61,01 Persen: 9 Parpol Lolos ke Parlemen, PDIP Masih Posisi Puncak

Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memperbarui data real count atau hitung suara pileg 2024. Ada 18 partai politik yang mengikuti pemilu 2024.

Berdasarkan hasil real count KPU pileg 2024 yang dirilis di situs pemilu2024.kpu.go.id, total suara masuk hingga Kamis (22/2/2024) pukul 08.00 WIB ada 61,01 persen. Data diambil dari 502.277 suara dari 823.236 TPS.

Hasilnya, sembilan partai politik (parpol) lolos ke Senayan dan melampaui ambang batas atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

PDI Perjuangan masih menjadi partai yang meraih peringkat tertinggi di pileg 2024 dengan total suara 16,89 persen. Sementara Partai Golkar mendapat 15,21 persen, disusul Partai Gerindra 13,43 persen, dan PKB 11,8 persen.

Adapun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diketuai putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, sementara ini belum bisa melampaui ambang batas parlemen. Perolehan suara PSI sejauh ini hanya 2,55 persen.

Berikut daftar 9 partai politik yang lolos ke Senayan, berdasarkan real count sementara KPU:

1. PDIP: 16,89 persen

2. Partai Golkar: 15,21 persen

3. Partai Gerindra: 13,43 persen

4. PKB: 11,8 persen

5. Partai NasDem: 9,4 persen

6. PKS: 7,48 persen

7. Partai Demokrat: 7,41 persen

8. PAN: 6,93 persen

9. PPP: 4,05 persen

3 dari 3 halaman

Quick Count LSI Denny JA: PSI Tidak Lolos ke DPR RI

Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait pemilu legislatif (pileg) 2024. Hasilnya, ada sejumlah partai politik (parpol) yang gagal lolos ke Senayan, antara lain Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hanura, Perindo, hingga Gelora.

Parpol-parpol tersebut tidak mampu melampaui syarat ambang batas parlementer atau parliamentary threshold sebesar 4 persen untuk masuk ke Senayan. 

"Partai yang tidak lolos parliamentary threshold ada sembilan partai, karena setelah ditambah margin of error 1 persen tetap tidak mencapai di angka 4 persen," ujar peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024).

Secara rinci, partai yang dimaksud adalah PSI 2,71 persen; Perindo 1,38 persen; Gelora 1,25 persen; Hanura 0,96 persen; Partai Buruh 0,83 persen; Garuda 0,50 persen; PBB 0,47 persen; PKN 0,46 persen; Partai Ummat 0,45 persen.

"PSI yang belakangan masif melakukan kampanye melalui darat, sosmed, dan menunjukkan partai representatif Pak Jokowi ternyata tetap tidak menolong suaranya," ucapnya.

Sementara untuk PPP, lanjut Adjie, masuk dalam kategori abu-abu atau belum bisa disebut lolos Senayan atau tidak. Sebab, dalam quick count LSI Denny JA, partai berlambang kakbah tersebut hanya memperoleh suara 3,88 persen.

"Karena angka quick count PPP itu di angka 3,88 persen, jadi hanya kurang 0,2 persen menuju 4 persen. Karena quick count kita plus minus 1 persen, maka secara ilmiah kami tidak bisa firm apakah partai ini lolos atau tidak lolos. Jadi ada satu partai yang punya potensi lolos. Nanti kita menunggu hasil dari KPU," kata Adjie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.