Sukses

Debat Pamungkas Pilpres, Prabowo: Tanpa Budaya Kita Kehilangan Jati Diri

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mendukung kelestarian budaya Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mendukung kelestarian budaya Indonesia. Menurut dia, jika bangsa Indonesia kehilangan budayanya maka sama saja kehilangan jati dirinya sebagai bangsa.

“Budaya adalah sangat penting dan budaya bangasa, tanpa itu kita hilang jati diri bangsa,” kata Prabowo saat debat pamungkas Pilpres 2024 di JCC Senayan, Minggu (4/2/2024).

Prabowo menambahkan, dirinya bersama sang wakil, Gibran Rakabuming Raka telah merencanakan sebuah program untuk para budayawan yang dinamakan dana abadi budaya. Dia memastikan, dana tersebut ditujukan kepada para aktor pelaku budaya yang selalu melestarikannya hingga turun temurun.

“Kami Prabowo-Gilbran merencanakan dana abadi budaya untuk dorongan semua aktor pelaku budaya kita, ini adalah hal yang mulia,” ujar Prabowo.

Sebagai seorang yang terlibat dalam pelestarian budaya Pencak Silat, dia mengatakan bukanlah seorang yang berpaham neo liberal. Diketahui neo liberal adalah paham yang bertolak belakang dengan sosialisme, proteksionisme, dan environmentalisme.

“Saya tidak ikut paham-paham neolib, bahwa pemrintah bukan hanya regulator. Pemerintah di depan intervensi bila perlu, pemerintah harus di depan melestarikan budaya di semua bidang,” Prabowo menandasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Debat Pamungkas

Sebagai informasi, malam hari ini adalah debat kelima Pilpres 2024. Debat ini adalah sajian pamungkas atau terakhir dari seluruh rangkaian debat yang terdiri dari tiga kali debat calon presiden dan dua kali debar calon wakil presiden.

Selama dua jam penuh ketiga kandidat calon presiden akan saling beradu gagasan soal sejumlah tema yaitu Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Debat sendiri akan terbagi dalam enam segmen. Pertama yakni pembukaan yang berisi gagasan yang disampaikan bergantian oleh para kandidat. Segmen kedua dan ketiga adalah sesi tanya jawab terkait tema yang dikondisikan panelis. Segmen empat dan lima yakni tanya jawab bebas antar kandidat terkait tema debat. Segmen keenam atau terakhir adah closing statement atau pernyataan penutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.